Implementasi Kebijakan Kuliah Daring terhadap Inklusivitas Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Universitas Gadjah Mada dalam Era Pandemi Coronavirus Disease 2019
RAHMAT BIMO W, Dr. Nunuk Dwi Retnandari, M.Si
2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIKPenelitian ini membahas mengenai implementasi kebijakan kuliah daring di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Tahun Ajaran (T.A.) 2020/2021 dalam masa Pandemi Covid-19 bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana prinsip inklusivitas dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi terutama di masa krisis Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara untuk melacak aksesibilitas dan akseptabilitas yang terwujud dalam persamaan, keadilan dan hak individu sepanjang pelaksanaan kebijakan kuliah daring. Penelitian ini menggunakan Teori Implementasi Kebijakan publik oleh George C. Edward III (1980) dengan menganalisis empat variabel dalam implementasi kebijakan yakni komunikasi, sumber daya, sikap dan struktur birokrasi. Penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat apek aksesibilitas dan akseptabilitas bagi mahasiswa penyandang disabilitas yang belum terpenuhi dalam pelaksanaan kebijakan kuliah daring. Hal ini terjadi karena inefisiensi pola komunikasi, penyediaan sumber daya yang minim, sikap pembentuk kebijakan yang belum inklusif dan struktur birokrasi yang terfragmentasi.
This study discusses the implementation of online lecture policies at Universitas Gadjah Mada (UGM) in the 2020/2021 Academic Year (T.A.) during the Covid-19 Pandemic for students with disabilities. This research is important to do to see to what extent the principle of inclusiveness is implemented in the implementation of higher education, especially during the Covid-19 pandemic crisis. This study uses qualitative research methods through interviews to track accessibility and acceptability that is manifested inequality, justice, and individual rights throughout the implementation of online college policies. This study uses the Theory of Public Policy Implementation by George C. Edward III (1980) by analyzing four variables in policy implementation, namely communication, resources, attitudes, and bureaucratic structure. This study found that there are still aspects of accessibility and acceptability for students with disabilities that have not been met in the implementation of online lecture policies. This happens because of the inefficiency of communication patterns, the provision of minimal resources, the attitude of policymakers who are not yet inclusive, and the fragmented bureaucratic structure.
Kata Kunci : kuliah daring, disabilitas, implementasi, inklusivitas.