Pusat Pemberdayaan Difabel dan Eatery dengan Pendekatan Desain Universal

CHERLA SAFHIRA, Harry Kurniawan, ST., M.Sc., Ph.D

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Difabel adalah sebutan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan fisik atau intelektual yang berbeda dengan orang normal. Perbedaan tersebut mengakibatkan mereka sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dan dipandang sebelah mata. Steriotip negatif terkait disabilitas yang berkembang di masyakarat menyebabkan mereka sulit mendapatkan pekerjaan dan rentan hidup miskin. Mereka sering dianggap sebagai beban dan kemampuan mereka selalu diragukan. Tidak adanya kemampuan dan keterampilan khusus yang dikuasai menjadi salah satu penyebab utama banyak difabel menjadi pengangguran. Kemampuan dan kemandirian ada dua hal penting yang harus ada dalam diri difabel. Dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan membuat difabel menjadi lebih berdaya, pendidikan keterampilan merupakan salah satu jenis pendidikan yang dapat dijalani oleh difabel. Pusat Pemberdayaan Difabel dan Eatery merupakan tipologi bangunan yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah disampaikan. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai sarana pelatihan, pemberdayaan, dan pendidikan kesetaraan untuk menghapuskan pelabelan dan diskriminasi yang dialami oleh difabel. Konsep yang diangkat adalah Architecture as Creativity and Productivity Booster yang akan ditransformasikan dalam berbagai aspek di dalam maupun luar bangunan dengan dibantu oleh pendekatan desain universal untuk menciptakan rancangan yang ramah bagi pengguna bangunan ini yaitu difabel.

Diffabel is a term for people who have physical or intellectual abilities that are different from normal people. These differences make them often being discriminated and underestimated. The negative stereotype related to disability that develops in the community makes it difficult for them to find work and is vulnerable to living in poverty. They are often seen as a burden and their abilities are always been doubted. The absence of special abilities and skills that are mastered is one of the main causes of many diffabels becoming unemployed. Ability and independence are two important things that people with disabilities must have. In order to improve self-quality and make diffables more empowered, skills education is one type of education that can be undertaken by diffables. Diffabel Empowerment Center and Eatery is a right building typology for overcoming the problems that have been presented. This facility will function as training space, empowering space, and to present equality and to eliminate labeling and discrimination experienced by people with disabilities. The concept taken for developing this building is �Architecture as Creativity and Productivity Booster� which will be transformed in various aspects inside and outside the building assisted by a universal design approach to create a design that is friendly to users of this building, which are people with disabilities.

Kata Kunci : difabel, pusat pemberdayaan, pelatihan keterampilan, desain universal