GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI RADIOTERAPI DAN KEMORADIASI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SARDJITO, YOGYAKARTA

ENGGAR TYAS R, Haryani, S.Kp., M.Kes., Ph.D. ; Anggi L. Wicaksana, S.Kep., Ns., M.S

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Radioterapi adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang dapat menimbulkan berbagai efek samping. Efek samping ini mungkin menghambat pasien dalam melakukan aktivitas fisik, padahal aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi pasien kanker, seperti mengurangi keluhan dan efek samping terapi. Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran aktivitas fisik pada pasien kanker yang menjalani radioterapi dan kemoradiasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah 87 pasien kanker yang menjalani radioterapi dan kemoradiasi di RSUP Dr. Sardjito. Pengambilan data menggunakan kuesioner data demografi dan karakteristik klinik, indeks barthel, dan instrumen IPAQ-SF. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil: Mayoritas responden penelitian adalah perempuan dengan rata-rata usia 50,78���±9,9. Sebagian besar responden menderita kanker payudara. Tingkat aktivitas fisik responden sebagian besar berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 36 orang (41,4%). Responden laki-laki (63,6%), usia dewasa dini (50%), tingkat pendidikan SD (55,6%), tidak bekerja (42,9%), jenis pekerjaan wiraswasta (50%) dan petani (50%), tidak menikah (50%), dan tinggal dengan orang lain (43,4%) mayoritas memiliki tingkat aktivitas fiisk yang rendah. Responden dengan kanker rahim (80%), stadium I (80%), tidak mengalami metastasis (44%), CCRT (51,3%), tanpa penyakit penyerta (43,9%), keluhan lelah, nyeri, dan mual (100%), tidak ada aktivitas fisik (100%), dan IMT kurus (71,4%) mayoritas memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah. Jenis aktivitas fisik yang banyak dilakukan oleh responden adalah aktivitas fisik sehari-hari dan jalan kaki (39,1%) Kesimpulan: Gambaran aktivitas fisik pada pasien kanker yang menjalani radioterapi dan kemoradiasi di RSUP Dr. Sardjito sebagian besar berada pada tingkat aktivitas fisik rendah (41,4%). Jenis aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh responden adalah aktivitas sehari-hari dan jalan kaki (39,1%).

Background: Radiotherapy is one type of cancer treatments that can cause various side effects. These side effects may hinder patients from doing physical activity, even though physical activity has many benefits for cancer patients, such as reducing symptoms and side effects of therapy. Objective: To determine the description of physical activity in cancer patients undergoing radiotherapy at Dr. Sardjito Yogyakarta. Methods: This research was a quantitative descriptive study. Respondents were 87 cancer patients who undergoing radiotherapy and chemoradiation at Dr. Sardjito hospital. The data were collected using a demographic data and clinical characteristics questionnaire, Barthel index, and the IPAQ-SF instrument. Then, it was analyzed using an univariate and bivariate crosstab analysis. Results: The majority of research respondents were women with an average age of 50.78���±9.9. Most of the respondents had breast cancer. Most of the respondents physical activity levels were in the low category, namely 36 people (41.4%). Male respondents (63.6%), early adulthood (50%), elementary school education level (55.6%), not working (42.9%), type of work self-employed (50%) and farmers (50% ), unmarried (50%), and living with other people (43.4%) the majority have low levels of physical activity. Respondents with uterine cancer (80%), stage I (80%), no metastases (44%), CCRT (51.3%), without comorbidities (43.9%), symptoms of fatigue, pain, and nausea ( 100%), no physical activity (100%), and lean BMI (71.4%) the majority had low levels of physical activity. The type of physical activity that is mostly done by respondents is daily physical activity and walking (39.1%). Conclusion: Description of physical activity in cancer patients undergoing radiotherapy and chemoradiation at RSUP Dr. Sardjito was mostly at a low level of physical activity (41.4%). The types of physical activity usually did by respondents are daily activities and walking (39.1%).

Kata Kunci : aktivitas fisik, kanker, radioterapi, kemoradiasi