Gerakan Sosial dan Politik Elektoral: Studi Kasus Keluarnya Bernie Sanders dari Kampanye Kepresidenan Amerika Serikat Tahun 2020

M RAIHAN SANIKA, Dr. Luqman Nul Hakim, S.I.P., M.A.

2021 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini menjelaskan fenomena Sanderisme melalui lensa gerakan sosial dan politik elektoral. Secara spesifik, kajian ini mengambil studi kasus keluarnya Bernie Sanders dari kontes kampanye kepresidenan Amerika Serikat dari Partai Demokrat menjelang Pemilu Presiden 2020. Kerangka analisis yang digunakan adalah konsep timing, framing dan tipping oleh Lisa Baldez untuk menjelaskan kemunculan suatu gerakan sosial. Dengan tiga konsep tersebut, skripsi ini berargumen bahwa walaupun momentum dan konteks sudah tersedia sebagai bagian dari timing, Bernie Sanders tidak mampu menuju tipping karena dua penyebab; tantangan dari politik elektoral sebagai desain institusional yang menjadikan timing kurang favorable dan framing yang tidak efektif pada kelompok demografi elektoral yang menjadi target mobilisasi. Dengan menghubungkan politik elektoral dan gerakan sosial dalam fenomena Sanderisme, skripsi ini juga menunjukkan bahwa politik elektoral menjadi variabel intervensi yang memengaruhi hasil tipping melalui ketersediaan timing dan proses framing.

This thesis explains Sanderism phenomenon through lenses of social movement and electoral politics. To be more specific, this study takes the case study of Bernie Sanders dropping out from Democratic Party Primaries as presidential candidate in 2020. The conceptual framework used in this study are timing, framing and tipping concepts introduced by Lisa Baldez to explain emergence of a social movement. Through those three concepts, this study argues that even if certain momentum and context are available as part of timing, Bernie Sanders was unable to reach tipping point because of two reasons; electoral politics challenge in terms of electoral institutional design which results to less favorable timing and ineffective framing to electoral demographic which became the mobilization target. By connecting electoral politics and social movement perspective in Sanderism phenomenon, this study finds that electoral politics become intervening variable that influences the output of tipping point through the availability of timing and framing process.

Kata Kunci : gerakan sosial, politik elektoral, Bernie Sanders, Sanderisme, timing, framing.