Laporkan Masalah

Advokasi pengesahan RUU-PKS: Studi Kasus Penggunaan #SahkanRUUPKS di Twitter

LAILA NUR ANNISA, Drs. Yuyun Purbokusumo, M.Si., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Media sosial khususnya twitter menjadi wadah baru dalam melakukan advokasi. Twitter digunakan untuk mengadvokasikan RUU PKS melalui tagar #SahkanRUUPKS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktor dan strategi advokasi RUU PKS di twitter. Dengan menggunakan analisis jejaring sosial, penelitian ini mengidentifikasi posisi dan peran aktor dalam advokasi melalui empat ukuran sentralitas: derajat sentralitas, sentralitas kedekatan, sentralitas keperantaraan, dan sentralitas kepopuleran. Selain itu untuk memahami strategi yang digunakan, penelitian ini menggunakan analisis isi terhadap 2.547 pesan dengan #SahkanRUUPKS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktor penting di balik advokasi RUU PKS di twitter didominasi oleh individu, termasuk aktivis dan selebritis. Penelitian ini juga menunjukan bahwa twitter lebih banyak digunakan untuk membangun dan mempertahankan komunitas dibanding menjangkau publik dan melakukan aksi.

Social media, particularly Twitter has become a new tool in advocacy. Twitter is used to advocating the Sexual Violence Eradication Bill through hashtag #SahkanRUUPKS. This research aims to understand the actors and their strategy in advocating the Sexual Violence Eradication Bill on Twitter. Through Social network analysis, this study identified the position and role of actors by four centrality measures: degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, and eigenvector centrality. In addition, to understand the advocacy strategies, this research conducted content analysis to 2.457 tweets that contain #SahkanRUUPKS. The result shows that the important actor behind Sexual Violence Eradication Bill is mostly individual users, as well as individual activists and celebrities. This study also discovered that Twitter is mostly used to maintain and build community rather than reach out to people and take action.

Kata Kunci : Advokasi, Analisis Jejaring Sosial (SNA), Aktor, Strategi./ advocacy, social network analysis, actors, strategy.

  1. S1-2021-413109-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413109-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413109-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413109-title.pdf