Laporkan Masalah

Hubungan Kualitas Tidur dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di Rumah Rawat Lansia Yogyakarta

YANA BAHTARANI PERANGIN ANGIN, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D; Heru Subekti, S.Kep., Ns., MPH

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Lansia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun keatas. Lansia mengalami beberapa perubahan akibat proses degeneratif salah satunya yaitu penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif pada lansia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kualitas tidur. Tidur diketahui merupakan proses fisiologis yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh (fungsi restoratif) dan dapat memelihara fungsi kognitif. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada lansia di rumah rawat lansia Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha (BPSTW) Yogyakarta pada bulan Februari - Mei 2021. Pemilihan responden penelitian menggunakan teknik total sampling dengan 139 responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah PROMIS sleep disturbance dan sleep related impairment untuk kualitas tidur dan kuesioner 6-cit untuk fungsi kognitif. Analisis data menggunakan chi square test dengan CI 95% atau α=0,05. Hasil: Kualitas tidur pada lansia menunjukkan bahwa lansia yang mengalami sleep disturbance sebesar 18,7% dan yang mengalami sleep related impairment sebesar 54,0%. Didapatkan pula hasil responden yang mengalami gangguan kognitif sebesar 45,3%, sedangkan yang memiliki kognitif normal sebesar 54,7%. Hasil uji statistik chi square antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif didapatkan p-value = 0,333 dan 0,731. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan fungsi kongitif pada lansia di rumah rawat lansia Yogyakarta.

Background: Elderly is someone aged 60 years and over. The elderly experience several changes due to degenerative processes, one of which is a decrease in cognitive function. Cognitive function in the elderly can be influenced by several factors, one of which is sleep quality. Sleep is known to be a physiological process that functions to repair body cells (restorative function) and can maintain cognitive function. Objective: This study aims to determine the relationship of sleep quality and cognitive function in the elderly in the nursing home Yogyakarta. Methods: This research is a quantitative study with cross sectional method. This research location was conducted at the Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha (BPSTW) Yogyakarta in February - May 2021. The selection of the respondents using a total sampling technique with 139 respondents. The questionnaires used in this study were PROMIS sleep disturbance and sleep related impairment for sleep quality and a 6-cit questionnaire for cognitive function. Data analysis using chi square test with 95% CI or α = 0.05. Results: Sleep quality in the elderly shows that the elderly who experience sleep disturbance are 18.7% and those who experience sleep related impairment are 54.0%. The results also obtained that respondents who have cognitive impairment are 45.3%, while those who have normal cognitive are 54.7%. The results of the chi square statistical test between sleep quality and cognitive function obtained p-value = 0.333 and 0.731. Conclusion: There is no significant relationship between sleep quality and cognitive function in the elderly in the nursing home Yogyakarta.

Kata Kunci : Fungsi kognitif, kualitas tidur, lansia

  1. S1-2021-412260-abstract.pdf  
  2. S1-2021-412260-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412260-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412260-title.pdf