Laporkan Masalah

HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

CATUR NOVIANTO, Anita Kustanti, S.Kep., Ns., M.Kep; dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D., Sp.PD-KPTI, FINASIM

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Pengobatan Antiretroviral (ARV) bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) diberikan seumur hidup dan harus dikonsumsi dengan patuh. Salah satu faktor utama kepatuhan minum ARV adalah motivasi dari ODHA. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat motivasi dengan kepatuhan minum obat antiretroviral (ARV) pada ODHA di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan rancangan cross-sectional. Responden pada penelitian ini adalah 68 ODHA yang melakukan pengobatan di Poliklinik Edelweis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan kuesioner LW-IMB-AAQ dan AGAS. Analisis penelitian menggunakan Uji Eta untuk mengetahui hubungan antara tingkat motivasi dengan kepatuhan minum obat antiretroviral, serta untuk mengetahui kekuatan korelasi. Hasil : Nilai mean tingkat motivasi responden tinggi (4,43) dan sebagian besar responden patuh dalam minum obat antiretroviral (72,1%). Hasil analisis bivariate pada variabel tingkat motivasi dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada ODHA menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan kekuatan sedang (Value = 0,479). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat motivasi dengan kepatuhan minum obat antiretroviral, dengan kekuatan hubungan sedang.

Background : Antiretroviral treatment (ART) for People Living With HIV/AIDS (PLWHA) is given for life and must be consumed obediently. One of the main factors in adherence to ART is the motivation of PLWHA. Objective : To determine the relationship between the level of motivation and adherence to taking antiretroviral drugs (ARV) in PLWHA in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Method : This study was a correlative analytic study with a cross-sectional design. Respondents in this study were 68 PLWHA who received treatment in Edelweis Clinic of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. This study used the LW-IMB-AAQ and AGAS questionnaires. The research analysis used Eta Test to determined the relationship between the level of motivation with adherence to taking antiretroviral drugs, and to determined the strength of the correlation. Result : The mean value of respondents motivation level was high (4,43) and most of respondents were adhered to taking antiretroviral drugs (72,1%). The results of bivariate analysis on the variable level of motivation with adherence to taking antiretroviral drugs in PLWHA showed a significant relationship with medium strength (Value = 0,479). Conclusion : There is a significant relationship between the level of motivation and adherence to taking antiretroviral drugs, with medium strength of the relationship.

Kata Kunci : ARV, HIV/AIDS, kepatuhan minum obat, motivasi, ODHA/ARV, HIV/AIDS, medication adherence, motivation, PLWHA.

  1. S1-2021-414375-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414375-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414375-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414375-title.pdf