ANALISIS PENJADWALAN WAKTU DENGAN METODE CPM PADA PROYEK BANGUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURYO SRI SENOWIBOWO, Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Pasar properti di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pengembang dituntut untuk bersaing dalam memenuhi permintaan konsumen sehingga peluang tersebut menciptakan ketatnya persaingan usaha dalam industri properti. Praktik manajemen proyek yang efektif diperlukan dalam perusahaan dalam meningkatkan daya saingnya. Salah satunya ialah metode penjadwalan pada proyek. CV AP adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. CV AP hanya menentukan penjadwalan dengan Kurva-S yang hanya menampilkan informasi penilaian kemajuan proyek. Penerapan metode berupa Critical Path Method sangat penting dalam penjadwalan karena dapat menentukan hubungan kegiatan yang harus didahulukan. Dengan menerapkan CPM pada objek proyek Kost RY yang dibangun oleh CV AP dapat meminimalkan waktu penyelesaian proyek dari 496 hari menjadi 398 hari. Hal tersebut didukung oleh aktivitas yang tergolong kritis yang berjumlah 30 dari 89 aktivitas. Jika terdapat penundaan aktivitas yang tergolong kritis maka akan menunda keseluruhan proyek menjadi lebih dari 398 hari.

The property market in Indonesia is experiencing an increasing growth every year. Developers are required to compete in meet demand so that these opportunities create business competition in the property industry. Effective project management practices are required in a company to increase its competitiveness. One of them is the project scheduling. CV AP is a company engaged in the building contractor sector in Daerah Istimewa Yogyakarta. CV AP only determines scheduling with S-Curve which only informs project progress. The application of the method in the form of the Critical Path Method is very important in scheduling because it is to determine the relationship of activities that must take precedence. By applying CPM to the Kost RY project object built by CV AP, it can determine the project completion time from 496 days to 398 days. This is supported by activities that are classified as critical, which are 30 out of 89 activities. If there is a delay in activities that are classified as critical, it will delay the project that is more than 398 days.

Kata Kunci : Manajemen Proyek, Work Breakdown Structure, Critical Path Method, Actyvity-on-Node, Kurva-S