PELINDUNGAN HUKUM BAGI TERTANGGUNG ATAS KEADAAN GAGAL BAYAR PADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 DI SIJUNJUNG

IKHWANI RAADHIYATAN MARDHIYYAH, Dr. Ninik Darmini, S.H., M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji penyebab terjadinya gagal bayar klaim tertanggung pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 dan dampaknya terhadap perjanjian yang dibuat. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pelindungan hukum bagi tertanggung yang mengalami gagal bayar dan upaya hukum yang dapat dilakukan untuk memperoleh pembayaran klaim. Penelitian ini merupakan penelitian empiris normatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer melalui wawancara. Selain itu juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data yang didapat dari hasil penelitian kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gagal bayar pada AJB Bumiputera 1912 dilatarbelakangi oleh krisis moneter pada tahun 1997 sampai dengan 1998 dan disebabkan oleh kelalaian pengurus dalam mengelola dan menjalankan kegiatan usaha perusahaan sehingga menimbulkan wanprestasi karena AJB Bumiputera 1912 tidak membayarkan klaim tertanggung sebagaimana yang diatur dalam polis asuransi. Tertanggung dalam masalah ini dapat menuntut haknyamelalui jalur litigasi atau non-litigasi melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) atau pengaduan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

This study aims to identify and examine the causes of default on the insured's claim on the 1912 Bumiputera Joint Life Insurance and its impact on the agreement made. In addition, this study also aims to identify and examine legal protection for the insured who has failed to pay and the legal remedies that can be taken to obtain payment of claims. This research is a normative and descriptive empirical research. In this study, field research was conducted to obtain primary data through interviews. In addition, library research was also carried out to obtain secondary data in the form of primary, secondary and tertiary legal materials. The data obtained from the results of the study were then analyzed qualitatively. The results of this study indicate that the failure to pay at AJB Bumiputera 1912 was motivated by the monetary crisis in 1997 to 1998 and was caused by the negligence of the management in managing and running the company's business activities, causing default because AJB Bumiputera 1912 did not pay the insured's claim as stipulated in the insurance policy. . The insured in this case can claim his rights through litigation or non-litigation through the Financial Services Sector Alternative Dispute Resolution Institution (LAPS SJK) or a complaint to the Financial Services Authority (OJK).

Kata Kunci : Kata kunci: Pelindungan Hukum Konsumen Jasa Keuangan, Gagal Bayar, Tertanggung, Polis Asuransi./Keywords: Financial Services Consumer Legal Protection, Default, Insured, Insurance Policy.