Laporkan Masalah

Kepercayaan Masyarakat Kepada Dinas Kesehatan Terhadap Akses Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19: Studi di Kabupaten Kediri

NADELA MAHERISH F, Dr. Ambar Widaningrum, MA.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan yang maksimal, salah satunya adalah pelayanan kesehatan. Lonjakan penurunan jumlah kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan menjadi salah satu dampak adanya Covid-19. Ada dugaan bahwa lonjakan penurunan jumlah kunjungan juga diakibatkan karena adanya distrust (ketidakpercayaan) kepada pemerintah, terutama terhadap kinerja kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang krusial terutama di tengah pandemi seperti saat ini. Akan tetapi, tidak semua masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Tingkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berbeda diakibatkan karena perbedaan karakteristik responden dan kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini mengkaji mengenai kepercayaan publik dan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan dilakukan secara cross-sectional (pada waktu tertentu). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survei secara online. Pemilihan responden digunakan teknik non-probability sampling (penarikan sampel tak berpeluang). Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan analisis frekuensi dan crosstab (tabulasi silang) dengan bantuan SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika akses masyarakat Kabupaten Kediri pada pelayanan kesehatan cukup beragam berdasarkan latar belakang responden. Tingkat akses dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Kediri relatif tinggi yaitu 80,3% dan 74,2%. Penelitian ini juga menemukan bahwa nilai Asymp.Sig sebesar 0,000 (<0,05). Nilai ini membuktikan adanya keterkaitan antara kepercayaan masyarakat dengan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan, di mana kepercayaan tersebut mendorong masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan.

During the Covid-19 pandemic, it is one of the challenges for the government to provide maximum services, one of which is health services. The surge in the number of patient visits to health facilities is one of the impacts of Covid-19. It is alleged that the spike in the number of visits was also due to distrust of the government, especially the performance of policies issued by the government. Health services are a crucial service, especially amid a pandemic like today. However, not all people have access to health care. The level of public access to health services is different due to differences in respondent's character and people's ability to get health services. This study discusses the trust and access of the community to health services in Kediri District. This research uses a descriptive quantitative research method and is done cross-sectional (at any given time). Data collection is done using online survey techniques. The selection of respondents used non-probability sampling techniques. Data processing is done with descriptive analysis using frequency analysis and crosstab with the help of SPSS 22 for windows. The results showed that the dynamics of Kediri community access to health services are quite diverse based on the background of respondents. The level of access and trust of the people of Kediri Regency is relatively high, namely 80.3% and 74.2%. The study also found that the value of Asymp.Sig was 0.000 (<0.05). This value proves the connection between public trust and public access to health services, where the trust encourages people to access health services.

Kata Kunci : Akses, Kepercayaan Publik, Pelayanan Kesehatan, Pandemi Covid 19

  1. S1-2021-409816-abstract.pdf  
  2. S1-2021-409816-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-409816-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-409816-title.pdf