Laporkan Masalah

Pengaruh Aplikasi Komik Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Kesetaraan Gender (Commander) terhadap Tingkat Efikasi Diri Seksual pada Pelajar SMK di Kota Yogyakarta

WIDA KRISMONITA, Dr. Wenny Artanty N, S.Kep., Ns., M.Kes.; Ika Parmawati, S.Kep., Ns., M.Kep.

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Remaja mengalami perubahan fisik dan psikososial. Ketidaksiapan menghadapi perubahan dapat mendorong remaja pada perilaku seksual berisiko, seperti kasus pelecehan seksual yang terjadi pada lintas gender. Kesetaraan gender perlu dijunjung agar dapat menunjukkan adanya kesetaraan yang dapat mengurangi jarak sosial dengan menciptakan kepercayaan. Salah satu upaya mengurangi perilaku berisiko remaja adalah pendidikan kesehatan reproduksi berbasis kesetaraan gender dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi komik pendidikan kesehatan reproduksi remaja berbasis kesetaraan gender (Commander) terhadap efikasi diri seksual. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental menggunakan one group pre-post test. Responden adalah 35 remaja perempuan dan 35 remaja laki-laki yang diberikan aplikasi komik pendidikan kesehatan reproduksi remaja berbasis kesetaraan gender (Commander). Pengambilan data menggunakan kuesioner efikasi diri seksual secara online. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Maret 2021 di SMK N 2 Yogyakarta. Hasil: Terdapat peningkatan nilai tengah pretest-posttest efikasi diri seksual yaitu dari 124,5 pada pretest menjadi 131 pada posttest. Perbedaan skor efikasi diri seksual memiliki nilai p=0,001 sehingga terdapat perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest efikasi diri seksual remaja. Kesimpulan: Pemberian Aplikasi Komik Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Kesetaraan Gender (Commander) memiliki pengaruh terhadap peningkatan skor efikasi diri seksual remaja. Kata kunci: aplikasi seluler, efikasi diri seksual, kesetaraan gender, pendidikan kesehatan reproduksi remaja.

Background: Adolescents undergo physical and psychosocial changes, and their unpreparedness to cope with these changes encourages them to engage in risky sexual behaviour, such as cases of sexual harassment that occur across genders. Gender equality must be maintained in order to demonstrate the existence of equality, which can help to reduce societal gaps by fostering trust. Gender equality-based reproductive health education utilizing smartphone apps is one of the efforts to reduce adolescent risk behavior. Research objective: This study aims to see how the use of reproductive health education comics based on gender equality (Commander) affects sexual self-efficacy in adolescents. Method: This is a quantitative study with pre-experimental using one group pre-post test. Respondents were 35 adolescent girls and 35 adolescent boys who were given a comic application for the adolescent reproductive health education based on gender equality (Commander ). An online sexual self-efficacy questionnaire was used to collect data. The study was carried out at SMK N 2 Yogyakarta, starting from January to March 2021. Result: The pretest-posttest median of sexual self-efficacy increased from 124.5 on the pretest to 131 on the post-test. The difference in sexual self-efficacy scores has a p-value of 0.001, showing that there is a significant difference between the pretest and posttest scores of adolescent sexual self-efficacy. Conclusion: Providing Comic Applications of Reproductive Health Educational on Adolescent Based on Gender Equality (Commander) affects increasing adolescent sexual self-efficacy scores. Keywords: gender equality, mobile applications, reproductive health education, sexual self-efficacy.

Kata Kunci : aplikasi seluler, efikasi diri seksual, kesetaraan gender, pendidikan kesehatan reproduksi remaja

  1. S1-2021-414396-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414396-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414396-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414396-title.pdf