Laporkan Masalah

Pengaruh Corporate Governance dan Lending Behavior terhadap Risiko Kredit Bank di Asia

LESTARI K, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Risiko kredit merupakan salah satu risiko terpenting dalam perbankan yang harus dikelola demi stabilitas ekonomi. Pada tahun 2008, risiko kredit merupakan penyebab terjadinya krisis global karena pemberian subprime mortagage pada debitur yang memiliki potensi gagal bayar yang tinggi. Selain itu, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak akhir tahun 2019 membuat menurunnya aktivitas ekonomi sehingga memperburuk beban pembayaran hutang baik untuk perusahaan maupun rumah tangga. Bank sebagai pemberi hutang akhirnya dihadapkan pula pada peningkatan risiko kredit. Besarnya dampak atas risiko kredit membuat pengelolaan manajemen kredit yang efektif menjadi penting untuk kelangsungan bank dan stabilitas keuangan negara. Penerapan corporate governance yang baik dapat menjadi salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi manajemen risiko kredit. Namun adanya konflik keagenan akibat terjadinya asimetris informasi dan moral hazard justru dimungkinkan memperburuk manajemen risiko di bank. Risiko kredit dipengaruhi pula oleh lending behavior dari bank yakni pertumbuhan kredit yang berlebihan tanpa pengawasan yang baik juga dapat meningkatkan risiko kredit. Hingga saat ini, berbagai penelitian sebelumnya mengenai pengaruh corporate governance dan lending behavior terhadap risiko kredit masih memberikan hasil yang beragam. Penelitian yang mencakup berbagai negara di Asia pun masih terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh corporate governance dan lending behavior terhadap risiko kredit bank. Sampel pada penelitian sebanyak 199 bank di Asia yakni berasal dari China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand dengan rentang waktu penelitian 2016-2020. Penelitian ini menggunakan data panel yang dianalisis dengan metode random effect. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa komponen corporate governance maupun lending behavior yakni board size, broad independence, konsentrasi kepemilikan, dan pertumbuhan kredit memiliki hubungan signifikan dengan risiko kredit.

Credit risk is one of the most important risks in banking sector that must be managed for economic stability. In 2008, credit risk was the cause of the global crisis due to the provision of subprime mortgages to debtors with high potential to default. The COVID-19 pandemic that has occurred since the end of 2019 caused a decline in economic activity, makes the burden of debt payments higher for companies and households. Banks as lenders are faced with increasing credit risk. In this situation, effective credit management is important for bank continuity and financial stability. The implementation of good corporate governance can affect credit risk management. However, the existence of agency problem due to information asymmetry and moral hazard is possible to worsen risk management in banks. Credit risk is also influenced by lending behavior of banks, excessive credit growth without good management can also increase credit risk. Until now, various studies about influence of corporate governance and lending behavior on credit risk still give mixed results and research covering countries in Asia is still limited. This research examines the effect of corporate governance and lending behavior on bank credit risk. This research use sample of 199 banks in Asia, from China, Hong Kong, India, Indonesia, Japan, South Korea, Malaysia, Singapore, Taiwan, and Thailand with a research period of 2016-2020. This research uses panel data and analyzed with random effect method. The result of this reasearch found that the components of corporate governance and lending behavior consisting of board size, broad independence, ownership concentration, and credit growth have a significant impact on credit risk.

Kata Kunci : risiko kredit, corporate governance, lending behavior

  1. S1-2021-408777-abstract.pdf  
  2. S1-2021-408777-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-408777-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-408777-title.pdf