Laporkan Masalah

Pengaruh Frekuensi Penyiraman Air Kolam Ikan Nila dan Takaran Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)

CHALISTA HANA KAURI, Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 AGRONOMI

Bayam merah merupakan sayuran yang nilai produksinya tergolong rendah dibandingkan tanaman lain padahal manfaatnya yang besar salah satunya kandungan antosianin yang dapat mencegah radikal bebas. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pemanfaatan air kolam ikan yang kaya akan nutrisi, selain itu juga pemupukan yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman air kolam ikan nila dan takaran pupuk kandang kambing yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah serta interaksi antara penyiraman air kolam ikan nila dan takaran pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Oktober 2020 di Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan Wilayah V, Jalan Raya Turi No. 23, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sub Laboratorium Ekologi Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan yang pertama adalah frekuensi penyiraman air kolam ikan nila dengan tiga taraf, yaitu tanpa penyiraman air kolam ikan nila (kontrol), 2 hari sekali, serta 4 hari sekali. Faktor perlakuan yang kedua adalah takaran pupuk kandang kambing dengan tiga taraf, yaitu 0, 7.5, dan 15 ton/ha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan penyiraman air kolam ikan nila dan takaran pupuk kandang kambing tidak memiliki pengaruh yang berbeda nyata. Kata kunci : bayam merah, pupuk kandang kambing, air kolam ikan nila

Red spinach is a vegetable whose production value is low compared to other plants, even though it has great benefits, one of which is the anthocyanin content that can prevent free radicals. The fish pond water can be used because it is rich in nutrients, as well as good fertilizer. The purpose of this study was to determine the effect of fish pond water and the best dose of manure on the growth of red spinach and also the interaction between fish pond water application with the dose of manure on the growth and yield of red spinach. This research was conducted from July to October 2020 at the Agricultural, Food and Fisheries Extension Center Region V, Jalan Raya Turi No. 23, Pakem, Sleman, Yogyakarta Special Region and Sub-Laboratory of Plant Ecology, Department of Agricultural Cultivation, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University, Yogyakarta. The research design used was a factorial completely randomized block design (RAKL) consisting of two treatment factors. The first treatment factor is the fish pond water application with three levels, namely without pond water (control), once every 2 days, and once every 4 days. The second treatment factor is the dose of cow manure with three levels, namely 0, 7.5, and 15 tons / ha. The conclusion of this study is that fish pond water application and the dose of goat manure did not have a significantly different effect. Keywords : red spinach, goat manures, nila pond water

Kata Kunci : red spinach, goat manures, nila pond water

  1. S1-2021-394218-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394218-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394218-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394218-title.pdf