Laporkan Masalah

Sejarah Warung Makan Daging Anjing di Surakarta pada Masa Orde Baru

PATRICK CHRISTABEL P, Dr. Abdul Wahid, M.Phil.

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Penelitian ini membahas tentang sejarah warung makan daging anjing di Surakarta pada masa Orde Baru. Adapun permasalahan yang dikaji adalah mengapa usaha kuliner ini muncul dan berkembang di Surakarta pada periode tersebut. Untuk menjawab permasalahan tersebut, riset ini menggunakan sumber primer berupa wawancara dengan pelaku sejarah dan koran sezaman yang mendokumentasikan peristiwa terkait. Sementara itu, sumber sekunder diperoleh dari buku, jurnal, karya tulis ilmiah, dan internet yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warung makan daging anjing muncul di Surakarta pada pertengahan dekade 1960-an sebagai cara pelaku usaha dalam menghadapi krisis politik dan ekonomi yang sedang terjadi. Kemudian, dengan berbagai upaya yang dilakukan, usaha ini mengalami puncak penjualannya pada dekade 1970-an hingga paruh pertama dekade 1980-an. Kesuksesan tersebut menginspirasi beberapa tetangga dan warga dari wilayah lain, yang menjadi awal menjamurnya warung makan daging anjing di wilayah Surakarta dan sekitarnya. Dalam perjalanannya, keberadaan warung “sate jamu” di Surakarta menimbulkan berbagai respon dari masyarakat sekitar, yang turut berpengaruh terhadap perkembangan warung-warung tersebut.

This research discusses the history of dog meat stalls in Surakarta during the New Order era. The problem studied is why this culinary business emerged and developed in Surakarta in that period. To answer these problems, this research uses interviews with historical actors and newspapers that document related events as primary sources. Meanwhile, secondary sources were obtained from books, journals, scientific papers, and the internet related to the research topic. The results showed that dog meat stalls emerged in Surakarta in the mid-1960s as a way for business actors to deal with the current political and economic crisis. Then, with various efforts made, this business experienced a peak in sales in the 1970s to the first half of the 1980s. This success inspired several neighbors and residents from other areas, which led to the spread of dog meat stalls in and around Surakarta. Along the way, the existence of “sate jamu” stalls in Surakarta caused various responses from the surrounding community, which also influenced the development of these stalls.

Kata Kunci : Warung Makan Daging Anjing, Surakarta, Krisis Ekonomi, Kontroversial.

  1. S1-2021-395832-abstract.pdf  
  2. S1-2021-395832-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-395832-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-395832-title.pdf