HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS JETIS II

NAFFA ZUL`ARSYL FIRDAUS SUNARYO, Sri Warsini, S.Kep.Ns, M.Kes., Ph.D; Intansari Nurjannah, S.kp., MN.Sc., Ph.D

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Penderita skizofrenia memiliki kecenderungan tidak patuh minum obat. Efek samping obat merupakan salah satu faktor dominan yang menyebabkan ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efek samping obat terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan data berlangsung pada bulan Desember 2020. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Responden yang terlibat sebanyak 20. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner MARS untuk mengukur kepatuhan, kuesioner GASS untuk mengukur efek samping, dan kuesioner CCS untuk skrining responden. Hasil analisis dilakukan dengan Fischer's exact test. Hasil: Mayoritas pasien skizofrenia di Puskesmas Jetis II merasakan efek samping obat rendah (95%). Tingkat kepatuhan yang dimiliki responden mayoritas berada pada tingkat sedang (55%). Hasil uji Fisher's exact test menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara efek samping obat terhadap kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta (p= 0,675). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara efek samping obat yang dirasakan terhadap kepatuhan pasien skizofrenia di Puskesmas Jetis II.

Background: People with schizophrenia tend to be disobedient in taking their medication. Side effect of the medication is one of the dominant factors causing this disobedience in taking the medication in schizophrenic patients. Research Purpose: This research aims to ascertain the correlation between medication side effects and level of obedience in medication taking among schizophrenic patients at Puskesmas Jetis II (Jetis II Public Health Clinic), Bantul, Yogyakarta. Methodology: This research is a quantitative research with cross- sectional design. Data sampling was done in December 2020. The sampling technique used is purposive sampling. There were 20 respondents participating. The instruments used are MARS questionnaire to measure obedience, GASS questionnaire to measure side effects, and CCS questionnaire to screen the respondents. Analysis result is obtained by doing Fischer's Exact Test. Result: Majority of schizophrenic patients at Puskesmas Jetis II experience low medication side effects (95%). Respondent obedience level is at average (55%). Fisher's exact test result shows there are no significant correlation between medication side effects with obedience in medication taking in schizophrenic patients at Puskesmas Jetis II, Bantul, Yogyakarta (p= 0,675). Conclusion: There is no significant correlation between medication side effects experienced with obedience in taking medication in schizophrenic patients at Puskesmas Jetis II.

Kata Kunci : efek samping obat, kepatuhan minum obat, pasien skizofrenia, MARS, GASS