Penggunaan Pengobatan Alternatif-Komplementer Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Literature Review

SYARIFATUN NISA Z, Intansari Nurjannah, S.Kp., MN.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan plak pada arteri koroner baik kanan maupun kiri atau cabang-cabangnya. Salah satu cara untuk mengendalikan PJK adalah dengan pengobatan konvensional. Meskipun memberikan efek positif, terapi obat konvensional jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti efek samping sehingga tidak sedikit pasien menggunakan pengobatan alternatif-komplementer. Tujuan: Mengidentifikasi penggunaan-penggunaan pengobatan alternatif – komplementer pada pasien penyakit jantung koroner serta efektifitas penggunaan terapi yang sesuai dengan evidence terkini. Metode: Penelitian ini merupakan literature review dengan metode narrative. Pencarian artikel dilakukan pada database PubMed, ScienceDirect, Cochrane, dan Google Scholar dengan kriteria inklusi (1) dipublikasikan dalam 2010-2020 (2) ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (3) konten dapat diakses oleh peneliti secara utuh (3) jenis artikel berupa original research yaitu berupa artikel penelitian eksperimental. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah artikel dalam bentuk buku, hasil seminar, tesis, disertasi dan konferensi. Hasil: Setelah dilakukan skrining dari 505 artikel, terpilih 15 artikel yang sesuai. Tujuh artikel menggunakan intervensi Biologically Based Therapies meliputi (1) Diet Tibet, (2) Terapi khelasi EDTA, (3) Bawang putih, (4) Resep liandouqingmai, (5) Tablet xinkeshu, (6) Rebusan Bu Xin Qi, dan (7) Ramuan huoxin. Empat artikel menggunakan intervensi Mind-Body Therapies meliputi (1) Yoga, (2) Tai chi, (3) Terapi murattal-akupresur, (4) Terapi doa-relaksasi. Tiga artikel menggunakan intervensi Manipulative and Body-Based Therapies meliputi (1) Pijat refleksi kaki, (2) Transcutaneous Electrical Acupoint Stimulation (TEAS), (3) Terapi akupresur. Satu artikel menggunakan intervensi Whole Medical Systems meliputi (1) ayurveda. Semua intervensi menunjukkan efektifitas untuk menurunkan gejala pada pasien penyakit jantung koroner. Kesimpulan: Penelitian menunjukan pengobatan alternatif-komplementer yang digunakan oleh pasien PJK dapat membantu dalam menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesteror LDL, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko komplikasi PJK, mengurangi kecemasan dan depresi, serta meningkatkan kualitas hidup pada pasien penyakit jantung koroner.

Background: Coronary heart disease (CHD) is a disease caused by the accumulation of plaque in the right and left coronary arteries or their branches. One of many ways to control CHD is with conventional medicine. Although it has a positive effect, long-term conventional medical therapy can cause some side effects so that many of patients use complementary-alternative medicine (CAM). Objective: To identified the use of alternative – complementary medicine in coronary heart disease and the effectiveness of therapy in accordance with current evidence. Methods: This study was a literature review with a narrative method. Article searches were conducted on PubMed, ScienceDirect, Cochrane, and Google Scholar databases with inclusion criteria (1) found in 2010-2020 (2) written in English and Indonesian (3) content accessible to researchers in their entirety (3) types of articles in the form of experimental research articles. Exclusion criteria in this study were articles in the form of books, results of seminars, theses, dissertations and conferences. Results: 505 articles were screened and 15 suitable articles were selected. Seven articles used Biologically Based Therapies intervention included (1) Tibetan Diet, (2) EDTA chelation therapy, (3) Garlic, (4) Liandouqingmai recipe, (5) Xinkeshu tablets, (6) Bu Xin Qi decoction, and (7) Huoxin herb. Four articles used Mind-Body Therapies intervention included (1) Yoga, (2) Tai chi, (3) Murattal-acupressure therapy, (4) Prayer-relaxation therapy. Three articles used Manipulative intervention and Body Based Therapy included (1) Foot reflexology, (2) Transcutaneous Electrical Acupoint Stimulation (TEAS), (3) Acupressure therapy. An article used Whole Medical Systems intervention included (1) ayurveda. All interventions were shown to be effective for reducing symptoms in coronary heart disease patients. Conclusion: This study has shown that complementary and alternative medicine (CAM) used by CHD patients can help in weight loss, lower LDL cholesterol levels, lower blood pressure, reduce the risk of CHD complications, reduce anxiety and depression, and improve quality of life in coronary heart disease patients.

Kata Kunci : pengobatan alternatif-komplementer, penyakit jantung koroner