ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA PROSEDUR PENGELOLAAN KAS KECIL MENGGUNAKAN PENDEKATAN COSO FRAMEWORK (STUDI KASUS PT WIDYA INTELEKTUAL BANGSA)

ANGELITA WIBOWO, Faiz Zamzami, SE., M.Acc., QIA., CMA., CAPF., CAPM.

2021 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

INTISARI Kas merupakan aset perusahaan yang paling likuid. Hal tersebut menjadikan kas sebagai aset yang paling rawan untuk disalahgunakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian internal yang baik. Pengendalian internal dapat memberikan jaminan keamanan bagi perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis prosedur pengelolaan kas kecil serta menguji kesesuaian prosedur tersebut berdasarkan COSO (The Committee Of Sponsoring Organizations Of The Treadway Commission) Framework pada PT Widya Intelektual Bangsa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara, serta studi pustaka. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengendalian internal pada prosedur pengelolaan kas kecil PT Widya Intelektual Bangsa telah memenuhi kriteria memadai. Namun terdapat beberapa aspek yang perlu untuk diperbaiki. Komponen lingkungan pengendalian serta komponen informasi dan komunikasi memenuhi kriteria sangat memadai. Adapun komponen penilaian risiko dan komponen aktivitas pengendalian memenuhi kriteria memadai. Komponen pemantauan memenuhi kriteria kurang memadai. Perusahaan perlu meningkatkan pengendalian internal pada komponen penilaian risiko, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Perusahaan perlu mempertimbangkan adanya risiko eksternal seperti bencana alam. Selain itu, perusahaan juga perlu untuk melakukan cash opname, memisahkan fungsi akuntansi dan keuangan, memperbaiki peralatan penunjang penyimpanan bukti transaksi, dan meningkatkan kualitas karyawan dengan mengadakan kegiatan training. Kata kunci: Kas kecil, Analisis pengelolaan kas kecil, COSO Framework, Pengendalian Internal.

ABSTRACT Cash is the company's most liquid asset. This makes cash the most vulnerable asset to be misused. Therefore, good internal control is needed. Internal control can provide security guarantees for the company. This study aims to analyze petty cash management procedures and test the suitability of these procedures based on the COSO (The Committee Of Sponsoring Organizations Of The Treadway Commission) Framework at PT Widya Intelektual Bangsa. This study uses qualitative data analysis techniques. Data collection techniques by observation, interviews, and literature study. The types of data sources used are primary and secondary data. The results showed that the overall internal control in the petty cash management procedure of PT Widya Intelektual Bangsa had met the adequate criteria. However, there are several aspects that need to be improved. The components of the control environment as well as the information and communication components meet the very adequate criteria. Meanwhile, the risk assessment component and control activity component meet the adequate criteria. The monitoring component met the criteria for being inadequate. Companies need to improve internal control in the components of risk assessment, control activities, and monitoring. Companies need to consider external risks such as natural disasters. In addition, companies also need to carry out cash-taking, separate accounting and finance functions, improve supporting equipment for storing transaction evidence, and improve the quality of employees by holding training activities. Keywords: petty cash, petty cash management analysis, COSO Framework, Internal Control.

Kata Kunci : Kata kunci: Kas kecil, Analisis pengelolaan kas kecil, COSO Framework, Pengendalian Internal.