Laporkan Masalah

Manajemen Risiko UMKM Kerajinan Tenun Gamplong pada Masa Pandemi Covid-19

ANDINNAWATI, Prof. Dr. Torontuan Yeremias Keban, S.U,. MURP.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

UMKM merupakan unit usaha yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia, salah satunya adalah UMKM di bidang pariwisata. Hadirnya pandemi Covid-19 membuat kegiatan UMKM terdampak. UMKM di bidang pariwisata khususnya kerajinan selama pandemi Covid-19 menghadapi risiko yang dapat memengaruhi penurunan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen risiko yang dilakukan oleh UMKM kerajinan tenun Gamplong pada masa pandemi Covid-19 sebagai dasar antisipasi masa mendatang. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan proposisi semi-kuantitatif menggunakan kuesioner untuk melakukan rangkaian penilaian risiko dengan skema ISO 31000 yaitu identifikasi, analisis, dan pemeringkatan. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dilakukan melalui wawancara mendalam untuk menganalisis jenis risiko yang paling memengaruhi kinerja, sekaligus strategi UMKM kerajinan tenun Gamplong dalam memitigasi risiko selama pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat tiga jenis risiko yang dihadapi oleh UMKM kerajinan tenun Gamplong yaitu risiko supply chain, strategis, dan finansial. Hasil penilaian risiko tertinggi ialah risiko supply chain yaitu peristiwa penurunan pesanan. Risiko supply chain menjadi risiko yang paling memengaruhi penurunan kinerja organisasi. Selanjutnya, mitigasi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dengan melakukan tiga strategi mitigasi yaitu pemasaran digital, diversifikasi produk, dan jaringan bisnis.

MSMEs are business units that play an important role in the Indonesian economy, one of which is MSMEs in the tourism sector. The presence of the Covid-19 pandemic has affected MSME activities. MSMEs in the tourism sector, especially handicrafts during the COVID-19 pandemic, faces risks that can affect its performance towards a decline. This study aims to identify and describe the risk management carried out by the MSME of Gamplong weaving crafts during the Covid-19 pandemic as a basis for anticipating the future. The method used is a mixed method with a semi-quantitative proposition using a questionnaire to carry out a series of risk assessments with the ISO 31000, namely identification, analysis, and rating. The qualitative method of case study approach is carried out with in-depth interviews to analyze the types of risks that mostly affects performance, as well as the MSME of Gamplong weaving crafts�s strategy in mitigating risks during the Covid-19 pandemic. The results of this study indicates that there are three types of risks faced by the MSME of Gamplong weaving crafts, namely supply chain risk, strategic, and financial. The results of the highest risk assessment, namely supply chain risk, and namely the event of a decrease in orders. Supply chain risk is the risk that most affects the decline in organizational performance. Furthermore, mitigation is carried out to improve performance by implementing out three mitigation strategies, which are digital marketing, product diversification, and business networks.

Kata Kunci : UMKM, manajemen risiko, kinerja, strategi

  1. S1-2021-413101-abstract.pdf  
  2. S1-2021-413101-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-413101-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-413101-title.pdf