PENILAIAN SEWA RUMAH TINGGAL DI GRIYA TIMOHO ASRI II BLOK E-XX, KELURAHAN MUJA MUJU, KECAMATAN UMBULHARJO, KOTA YOGYAKARTA, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NIBRAS HANIFAH, Dra. Wahyu Hidayati, M.Si

2021 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Yogyakarta memberikan dampak pada pertumbuhan sektor properti dalam hal meningkatnya kebutuhan hunian, hal ini menyebabkan keterbatasan penggunaan lahan yang diperuntukkan sebagai rumah tinggal. Maka dari itu, para investor dan sebagian penduduk Kota Yogyakarta memanfaatkan keadaan tersebut dengan menyewakan rumah tinggal. Untuk memperoleh besaran nilai sewa pasar rumah tinggal tersebut perlu dilakukan penilaian supaya harga dapat direpresentasikan sesuai dengan keadaan pasar. Penelitian ini bermaksud untuk kepentingan transaksi atas objek properti dari satu unit rumah tinggal yang berada di Griya Timoho Asri II Blok E-XX, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tujuan untuk memberikan estimasi Nilai Sewa Pasar. Alat analisis yang digunakan yaitu Pendekatan Pasar dengan menggunakan Metode Perbandingan Langsung dan Pendekatan Pendapatan dengan menggunakan Metode Gross Income Multiplier. Dari hasil perhitungan yang dilakukan menghasilkan Nilai Sewa Pasar dengan Pendekatan Pasar Rp34.900.000 (Tiga Puluh Lima Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) Per Tahun sedangkan hasil dari Pendekatan Pendapatan yaitu Rp36.700.000 (Tiga Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) Per Tahun dengan rata-rata GIM sebesar 39 yang artinya Bahwa Nilai Rumah tinggal Rp1.415.100.000 akan kembali modal setelah disewakan selama 39x dengan sewa pertahun. Berdasarkan hasil rekonsiliasi dari kedua metode yang digunakan maka diperoleh estimasi Nilai Sewa Pasar properti per tanggal 15 Maret 2021 yakni Rp35.700.000 (Tiga Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) Per Tahun.

The increasing population of residents in the city of Yogyakarta has an impact on the growth of the property sector in terms of increasing residential needs, this causes limitations in the use of land designated as residential houses. Therefore, investors and some residents of Yogyakarta City take advantage of this situation by renting out houses. To obtain the amount of the market rental value of the residence, it is necessary to conduct an assessment so that the price can be represented in accordance with market conditions. This study intends for the purpose of transactions for property objects from a residential unit located in Griya Timoho Asri II Blok E-XX, Muja Muju Village, Umbulharjo District, Yogyakarta City, Yogyakarta Special Region Province with the aim of providing an estimate of the Market Rent Value. The analytical tool used is the Market Approach using the Direct Comparison Method and the Income Approach using the Gross Income Multiplier Method. From the results of the calculations carried out, the Market Rent Value with a Market Approach is Rp34.900.000 (Thirty Six Million Seven Hundred Thousand Rupiah) Per Year while the result of the Income Approach is Rp36.700.000 (Thirty Six Million Seven Hundred Thousand Rupiah) Per Year, with an average GIM of 39 means That the value of the house is Rp1.415.100,000, the capital will return after being rented out for 39 times with annual rent. After that, the value reconciliation was carried out against the two approach methods used, so that the estimated market rental value of the property as of March 15, 2021 was Rp35,700,000 (Thirty Five Million Seven Hundred Thousand Rupiah) per year.

Kata Kunci : Pasar, Pendapatan, Rumah, Sewa