Identifikasi Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pusat Pertumbuhan di Provinsi Riau
RIFA SYAHDIL ACHSAN, Dr. Lutfi Mutaali, M.T.
2021 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHProvinsi Riau memiliki potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berbeda tiap wilayah yang dikelola menyesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan pemerintah daerah. Kota Pekanbaru memiliki peran penting sebagai ibukota provinsi, pusat ekonomi, pusat pemerintahan di Provinsi Riau. Akan tetapi, wilayah lainnya masih memiliki potensi sebagai pusat petumbuhan baru di Provinsi Riau. Hal ini menimbulkan keterpusatan dan ketimpangan pembangunan wilayah di Provinsi Riau. Maka perlu adanya identifikasi terkait perkembangan wilayah dan pusat pertumbuhan sebagai salah satu dasar dalam perumusan kebijakan pengembangan wilayah di Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat perkembangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau, mengidentifikasi pusat pertumbuhan di Provinsi Riau, dan mengetahui hubungan pusat pertumbuhan dengan indikator perkembangan wilayah di Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Riau dengan unit analisis 12 kabupaten/kota. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan antara lain teknik skoring, indeks skalogram, indeks sentralitas, model gravitasi, dan tipologi wilayah. Berdasarkan perhitungan Tingkat Perkembangan Wilayah pada tahun 2019 terdapat empat kabupaten/kota yang termasuk klasifikasi TPW tinggi, yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Siak. Pusat Pertumbuhan adalah kabupaten/kota yang memiliki indeks skalogram tinggi, indeks sentralitas tinggi, nilai total gravitasi tinggi dan ditambah adanya kebijakan pembangunan nasional maupun provinsi. Kabupaten/kota sebagai pusat pertumbuhan utama provinsi adalah Kabupaten Bengkalis, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Siak. Terdapat empat kabupaten/kota yang termasuk wilayah tipe 1 sebagai wilayah maju dan pusat pertumbuhan utama provinsi, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai. Wilayah tipe 2 sebagai wilayah berkembang dan pusat pertumbuhan alternatif berada di Indragiri Hulu dan Kampar. Wilayah tipe 3 sebagai wilayah sedang berkembang dan pusat pertumbuhan lokal, yakni Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti.
Riau Province has the potential of natural resources and human resources that are different for each region that is managed according to the characteristics and capabilities of local governments. Pekanbaru has an important role as the provincial capital, economic center, and government center in Riau Province. However, other areas still have potential as new growth centers in Riau Province. This causes centralization and inequality of regional development in Riau Province. So there is a need for identification related to regional development and growth centers as one of the bases in the formulation of regional development policies in Riau Province.The research purposes is to identify the level of development of city/regency in Riau Province, identify growth centers in Riau Province, and determine the relationship between growth centers and regional development indicators in Riau Province. This research was conducted in Riau Province with an analysis unit of 12 cities/regencies. The research method is descriptive quantitative method and uses secondary data. The analysis techniques used include scoring technique, scalogram index, centrality index, gravity model, and regional typology. Based on the calculation of the Regional Development Level in 2019, there are four cities/regencies classified as high TPW, Pekanbaru City, Dumai City, Bengkalis Regency, and Siak Regency. Growth centers are cities/regencies that have a high skalogram index, high centrality index, high total gravity value and plus the existence of national development policies as well as provincial development policies. These cities/regencies as the main growth centers for the province are Bengkalis Regency, Pekanbaru City, and Siak Regency. There are four cities/regencies that are included in the type 1 area as a developed region and the main growth center for the province, Pekanbaru City, Siak Regency, Bengkalis Regency, and Dumai City. Type 2 areas as developing areas and alternative growth centers are located in Indragiri Hulu and Kampar. Type 3 areas are developing areas and local growth centers, namely Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Meranti Islands.
Kata Kunci : perkembangan wilayah, pusat pertumbuhan, wilayah / regional development, growth center, region