Laporkan Masalah

MONITORING KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN ULAR (SQUAMATA : SERPENTES) DI SUNGAI GADJAH WONG, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUHAMMAD KHEVIN F.A, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Penelitian mengenai keanekaragaman dan kemelimpahan ular di Sungai Gadjah Wong telah dilaksanakan pada tahun 2014 oleh Yudha et.al (2018). Terdapat sepuluh species ular yang ditemukan di bagian hulu, tengah dan hilir Sungai Gadjah Wong pada tahun 2014. Setelah lima tahun berlalu, terjadi perubahan kondisi sungai. Perubahan tersebut mungkin berpengaruh terhadap keanekaragaman dan kemelimpahan jenis ular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan ular di Sungai Gadjah Wong pada tahun 2019, membandingkan dengan data dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan pada tahun 2014 serta mengetahui penyebab perbedaan keanekaragaman ular yang berada di sungai Gadjah Wong. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode : VES (Visual Encounter Survey), river bank cruising dan transek disepanjang tepi sungai. Sampling secara umum dibagi menjadi tiga bagian lokasi, bagian hulu, tengah dan hilir, dengan setiap lokasi dibagi menjadi tiga titik sampling. Hasil yang diperoleh tahun 2019 adalah ditemukan 6 species ular yaitu Ahaetulla prasina, Ahaetulla, Xenocrhophis trianguligerus, Xenocrhophis melanzostus, Dendrelaphis pictus dari Familia Colubridae dan Homalopsis buccata dari familia Homalopsidae. Ahaetulla mycterizans, Rhabdophis subminiatus, Lycodon capucinus, Bungarus candidus dan Malayopython reticulatus yang ditemukan pada tahun 2014, tidak ditemukan pada tahun 2019. Ahaetulla prasina merupakan species yang memiliki jumlah paling melimpah di Sungai Gadjah Wong. Vegetasi riparian yang lebat, perairan dalam dengan arus yang pelan, ketersediaan pakan yang cukup, sedikitnya aktivitas manusia di sungai (misal: tidak ditemukannya penambang pasir, tidak membuang sampah di sungai) merupakan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman ular di Sungai Gadjah Wong lima tahun terakhir.

Research on the diversity and abundance of snakes on Gadjah Wong River was conducted in 2014 by Yudha, et al (2018). There were ten species of snakes that were found in the upstream, middle and downstream parts of the Gadjah Wong river in 2014. After five years, there are physical changes occurs along the river. Those changes could affect the diversity and abundance of snakes. This study aims to determine the abundance of snakes in the Gadjah Wong River in 2019, and compare this 2019 data with previous research conducted in 2014, and to know any factors that cause the difference in diversity of snakes in the Gadjah Wong. Methods used in this study are: VES (Visual Encounter Survey), river bank crushing and transects along the river banks. The results obtained were 6 species of snakes, viz. Ahaetulla prasina, Ahaetulla, Xenochrophis triangularis, Xenochrophis melanzostus, Dendrelaphis pictus from familia Colubridae and Homalopsis buccata from the family Homalopsidae. Ahaetulla mycterizans, Rhabdophis subminiatus, Lycodon capucinus, Bungarus candidus and Malayopython reticulatus which were found in 2014, were not found in 2019. The diversity and abundance of the snakes in the upstream and downstream in Gadjah Wong river in 2019 was lower than in 2014. Ahaetulla prasina is the most abundant species in the Gadjah Wong River. Dense riparian vegetation, deep waters with slow currents, sufficient food availability, minimal human activity in the river (e.g., no sand miners, no littering in rivers) are factors that affect the diversity of snakes in the Gadjah Wong River in the last five years.

Kata Kunci : Monitoring, Keanekaragaman, Kemelimpahan, Serpentes, Sungai Gadjah Wong. / Monitoring, Diversity, Abundance, Snakes, Gadjah Wong River.

  1. S1-2021-408664-tableofcontent.pdf  
  2. S1-2021-408664-title.pdf  
  3. S1-2021-408864-abstract.pdf  
  4. S1-2021-408864-bibliography.pdf