Laporkan Masalah

PREVALENSI THALASSEMIA MAYOR DI PROVINSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

ADINDA AYU CHYNTIA D, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Indonesia termasuk salah satu negara sabuk thalassemia, dengan jumlah pasien thalassemia mayor mencapai 10.531 orang pada tahun 2019. Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi ketiga dengan jumlah pasien thalassemia mayor terbanyak, yaitu 920 pasien pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi serta prevalensi thalassemia mayor di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, dengan menggunakan data pasien thalassemia pada POPTI Cabang Semarang, Solo Raya, dan D.I. Yogyakarta. Data diolah menggunakan Microsoft Excel 2010, dan dianalisis menggunakan rumus hitung prevalensi oleh Center for Disease Control. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat 664 pasien thalassemia mayor dari 580 keluarga yang terdaftar sebagai anggota POPTI Cabang D.I. Yogyakarta (165 orang dari 147 keluarga), Solo Raya (221 orang dari 187 Keluarga) dan Semarang (278 orang dari 246 keluarga). Pasien thalassemia berasal dari 32 Kabupaten. Prevalensi thalassemia mayor tiap 100.000 penduduk di Provinsi D.I. Yogyakarta mencapai 4,21 sedangkan di Wilayah Solo Raya sebesar 3,08 serta pada gabungan Kota dan Kabupaten Semarang sebesar 7,22. Kota Yogyakarta, Surakarta, serta Gabungan Kota dan Kabupaten Semarang memiliki prevalensi tertinggi berturut-turut sebesar 5,96; 4,59; dan 7,22. Berdasarkan profil anggota POPTI Cabang D.I. Yogyakarta dan Solo Raya didominasi oleh usia kanak-kanak (32,73% dan 28.05%), sedangakan pada POPTI Cabang Semarang didominasi oleh usia remaja akhir (35,61%). Pasien laki-laki pada ketiga POPTI Cabang lebih banyak, berturut-turut sebanyak 84, 111, dan 148 orang.

Indonesia is one of the countries in the thalassemia belt. There are more than 10,531 thalassemia patients in 2019. Central Java and the Special Region of Yogyakarta occupied the third position with the highest number of thalassemia major patients with 920 patients in 2014. This study aimed to assess the distribution and prevalence of thalassemia major in Central Java and Yogyakarta. The data of thalassemia patients were obtained from the POPTI branch of Semarang, Solo Raya, and Yogyakarta. The data was analyzed using Microsoft Excel 2010 with the prevalence calculation formula by the Center for Disease Control. Based on this study, there was 664 thalassemia major patients from 580 families registered in the POPTI branch of Yogyakarta (165 people from 147 families), Solo Raya (221 people from 187 families), and Semarang (278 people from 246 families). Thalassemia patients came from 32 regencies. The prevalence of thalassemia major for 100,000 population in Yogyakarta was 4,21 while Solo Raya was 3,08 and the combination of Semarang cities and regencies was 7,22. Yogyakarta, Surakarta, and the city and regency of Semarang had the highest prevalence for about 5,96; 4,59; 7,22 respectively. Based on the data profile, the POPTI members branch of Yogyakarta and Solo Raya is dominated by children (32.73% and 28.05%), while the POPTI Branch Semarang by late teens (35.61%). Male patients dominated the three POPTI Branches, as many as 84, 111, and 148 people, respectively.

Kata Kunci : thalassemia mayor, prevalensi, POPTI, YTI / thalassemia major, prevalence, POPTI, YTI

  1. S1-2021-396883-abstract.pdf  
  2. S1-2021-396883-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-396883-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-396883-title.pdf