Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Salak di Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara
SAFIRA GAYATRI, Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M.
2021 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan WisataProvinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata. Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang juga memiliki beragam potensi wisata adalah Kabupaten Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi di bidang wisata alam, budaya, kuliner, dan kreatif. Salah satu produk khas Kabupaten Banjarnegara adalah salak pondoh, yang di produksi oleh sentra penghasil salak di Kabupaten Banjarnegara salah satunya Desa Aribaya. Fokus penelitian ini adalah menyusun perencanaan dan pengembangan kawasan agrowisata salak. Tujuan dari penelitian dalam proyek akhir ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berdampak pada perencanaan dan pengembangan kawasan agrowisata, serta menyusun strategi yang digunakan dalam mengembangkan potensi melalui perencanaan dan pengembangan kawasan agrowisata salak di Desa Aribaya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan diskusi kepada pihak terkait di Desa Aribaya serta observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah sumber daya manusia dan kondisi geografis menjadi kendala utama dalam perencanaan dan pengembangan kawasan agrowisata salak di Desa Aribaya. Beberapa faktor pendukungnya yaitu keterbukaan warga dalam menerima hal baru di desa mereka serta dukungan pemerintah. Strategi yang digunakan disusun berdasarkan analisis matriks SWOT dengan memperhitungkan indikator keberhasilan seperti atraksi, aksesibilitas, promosi, kemitraan, dan aktivitas masyarakat.
Jawa Tengah is one of the provinces in Indonesia that has tourism potential. One of the districts in Jawa Tengah which also has a variety of tourism potential is Banjarnegara Regency. Banjarnegara has potential in various fields such as nature, culture, culinary, and creative tourism. One of the typical products of Banjarnegara is salak pondoh, which is produced by salak producing center in Banjarnegara, one of that center is Aribaya Village. The focus of this research is to make planning and development of salak agrotourism areas. The purpose of this research is to determine internal and external factors that will give an impact on the planning and development of agrotourism areas, as well as develop strategies used in developing potential in Aribaya Village. Data collection methods in this research were interviews and discussions with related parties in Aribaya Village and participatory observation. The results showed that the problem of human resources and geographical conditions became the main obstacles. Some of the supporting factors are the openness of the residents in accepting new things in their village and also governments support. The strategy used is based on a SWOT matrix analysis by taking into success indicators like attractions, accessibility, promotions, partnership, and community activities.
Kata Kunci : Perencanaan dan pengembangan, Analisis SWOT, Salak, Agrowisata, Desa Aribaya