Dampak Pembangunan "Yogyakarta International Airport" terhadap Perubahan Keunggulan Komoditas dan Subsektor Pertanian Kabupaten Kulon Progo
RYAN NUGROHO, Arini Wahyu Utami, Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.; Dr. Jamhari, S.P., M.P.
2021 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend pertumbuhan PDRB sektor pertanian, analisis struktur ekonomi, tingkat keunggulan subsektor pertanian dan komoditas pertanian pada saat sebelum dan sesudah pembangunan YIA di Kabupaten Kulon Progo. Alat analisis yang digunakan adalah trend model kuadratik dan kubik, Shift Share, Location Quotient, Dynamic Location Quotient, Dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trend pertumbuhan PDRB sektor pertanian sebelum dan sesudah pembangunan YIA cenderung meningkat. Trend pertumbuhan PDRB subsektor tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan sebelum dan sesudah pembangunan YIA cenderung meningkat. Trend pertumbuhan PDRB subsektor kehutanan sebelum dan sesudah pembangunan YIA cenderung menurun. Pembangunan YIA belum menyebabkan perubahan tren sektor dan subsektor pertanian yang signifikan secara statistik. Terjadi pergeseran struktur ekonomi sektor pertanian dimana subsektor penyumbang kontribusi terbesar sebelum pembangunan YIA adalah subsektor tanaman pangan, sedangkan subsektor penyumbang kontribusi terbesar sesudah pembangunan YIA adalah subsektor tanaman hortikultura. Sektor pertanian, Subsektor perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan merupakan sektor/subsektor unggulan Kabupaten Kulon Progo sebelum dan sesudah pembangunan YIA. Komoditas unggulan Kabupaten Kulon Progo terdiri dari padi sawah, jagung, kedelai, sawi, cabai, duku, jeruk siam, jeruk besar, belimbing, durian, pisang, nanas, semangka, melon, itik, ikan manyung, tengiri, cucut, pari, dan kepiting sebelum dan sesudah pembangunan YIA. Hanya komoditas Semangka yang mengalami penurunan tingkat keunggulan secara signifikan.
This research aims to determine GRDP agricultural sector growth trend, changes in agricultural economic structure, the leading agricultural subsector and commodity before and after the development of YIA in Kulon Progo Regency. The analytical tools are quadratic and cubic trend models, Shift Share, Location Quotient, Dynamic Location Quotient, and Klassen Typology. The results of the study show that the GRDP growth trend in the agricultural sector before and after YIA development tends to increase. The GRDP growth trend of the food crop, horticultural crops, plantations, farms, and fisheries before and after YIA development tends to increase. The GRDP growth trend of forestry subsector before and after YIA development tends to decrease. YIA construction has not led to statistically significant changes in agricultural sector and subsector trends. There was a shift in the economic structure of the agricultural sector which food crops subsector had the largest contribution before the YIA development was the food crops subsector, then changed into horticultural crops subsector. The agriculture sector, plantation, livestock, forestry, and fisheries subsector are the base sectors/subsectors of Kulon Progo Regency before and after YIA development. The base commodities of Kulon Progo Regency consist of lowland paddy, corn, soybean, green mustard, chili, duku, siamese orange, large orange, star fruit, durian, banana, pineapple, watermelon, melon, duck, catfish, mackerel, cucut, stingrays, and crab before and after the construction of YIA. Only Watermelon commodities experienced a significant decrease of base level.
Kata Kunci : Sektor Pertanian, Sektor Unggulan, Komoditas Unggulan