Laporkan Masalah

Saba Budaya Baduy: Persepsi Masyarakat Lokal terhadap Pariwisata Adat

VIRGINIA AMELIA S, Sarani Pitor Pakan, S. Sos, M.Sc., C.H.E.

2021 | Tugas Akhir | D3 PARIWISATA

Kebudayaan dan adat lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, pemangku kepentingan pariwisata, instansi pemerintah, dan akademisi (Hinch dan Butler, 2007). Namun dalam prakteknya, pariwisata adat menimbulkan pro dan kontra. Hinch dan Butler (1996) kemudian memperkuat perdebatan mendasar tentang pariwisata adat seperti: apakah pariwisata adat merupakan peluang bagi mereka untuk memperoleh kemandirian ekonomi dan peremajaan budaya atau justru menghadirkan ancaman utama berupa degradasi budaya? Hal ini mengingatkan kita pada penolakan tokoh adat Baduy terhadap pariwisata pada Juli 2020. Bagaimana bisa Baduy bertindak demikian di tengah janji manis pembagunan pariwisata? Pariwisata Saba Budaya Baduy adalah kasus yang dipelajari di sini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus menggunakan metode kualitatif berupa wawancara, percakapan sehari-hari, dan observasi partisipatoris. Penelitian ini mengeksplorasi cara pandang masyarakat Baduy terhadap pariwisata. Masyarakat menilai adanya pariwisata cukup mengganggu kehidupan sosial-budaya mereka, seperti tontonan dan komersialisasi, ketertiban pengunjung dan calo, isu lingkungan, serta yang paling ditakutkan tokoh adat adalah degradasi nilai adat istiadat. Di pihak lain, masyarakat juga menilai bahwa pariwisata mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial-ekonomi, seperti peningkatan kualitas hidup, memperluas pengetahuan masyarakat lokal, serta wadah untuk memperkenalkan budaya Baduy ke dunia yang lebih luas. Menimbang dampak positif dan negatif yang dihasilkan pariwisata, masyarakat Baduy kemudian mengungkapkan persepsi mereka dalam pengelolaan Saba Budaya Baduy yang tepat. Pada akhirnya, penelitian ini menawarkan sudut pandang berbeda dalam memahami fenomena wisata adat di Baduy. Selain itu, penelitian ini bermaksud untuk mendorong dua hal dalam studi pariwisata, yaitu menekankan suara dan persepsi masyarakat lokal dalam menilai aktivitas pariwisata dan pengaturan yang terus berkembang.

Local culture and customs are the main attraction for tourists, stakeholders, government, and academics. However, indigenous tourism raise pros and cons in real life. Butler and Hinch (1996) also strengthen fundamental debates about indigenous tourism: whether indigenous tourism represents an opportunity for indigenous people to gain economic independence and cultural rejuvenation to whether it presents a major threat of hegemonic subjugation and cultural degradation? This reminds us of Baduy traditional leader who reject tourism in July 2020. How can Baduy express this in the midst of tourism development's sweet promises? Saba Budaya Baduy is the case studied here. The research conducted with a case study approach using qualitative methods of interview, daily conversation, and participatory obeservation This research explores the Baduy's perspective towards tourism. They considers that tourism disrupted their socio-cultural life, such as commercialization, tourist and broker orderliness, environmental issues, and what the traditional leader fear the most is degradation of traditional values as tourists increase. But on the other hand, the Baduys also considers that tourism is able to make a positive contribution to their socio-economic life, such as improving their life quality, broaden their knowledge, as well as a forum to introduce Baduy culture to the wider world. By considering positive and negative impacts of tourism, the Baduys then express their perceptions in managing Saba Budaya Baduy. This research offers a different point of view in understanding the Baduy indigenous tourism phenomenon. In addition, this research intends to promote two things in tourism studies: emphasizing local people's voices and perceptions in tourism activities and ever-growing settings.

Kata Kunci : pariwisata adat, Saba Budaya Baduy, persepsi, keterlibatan

  1. D3-2021-426060-abstract.pdf  
  2. D3-2021-426060-bibliography.pdf  
  3. D3-2021-426060-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2021-426060-title.pdf