Laporkan Masalah

Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pekerja Obyek Wisata Gua Pindul

TIARA BINTANIKA, Dr. Sri Rahayu Budiani, S.Si., M.Si.

2021 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Gua Pindul yang terletak di Desa Bejiharjo ini adalah salah satu obyek wisata yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Bejiharjo. Kehadiran Gua Pindul telah memberikan banyak kontribusi untuk kelangsungan hidup pekerja. Hingga tahun 2021, obyek wisata Gua Pindul telah menyerap sekitar 138 orang tenaga kerja yang sebagian besar dari mereka adalah warga yang tinggal di sekitar Desa Wisata Bejiharjo. Sebelum adanya wisata Gua Pindul, banyak masyarakat yang bekerja sebagai buruh tani dengan pendapatan rendah, namun setelah dibukanya wisata gua pindul masyarakat Bejiharjo bisa menghasilkan pendapatan yang lebih mencukupi. Hal tersebut didukung dengan adanya penelitian terdahulu serta luas lahan pertanian yang ada di Desa Bejiharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga dan mengetahui perubahan sosial yang terjadi pada pekerja di lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan. Sumber data penelitian diperoleh dari hasil observasi langsung di lapangan dan wawancara terhadap pekerja di Gua Pindul. Selain itu, didukung oleh data sekunder dari Dinas Pariwisata tentang jumlah wisatawan dan kontribusi terhadap PAD. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara terstruktur kepada 138 pekerja. Data wawancara diolah menggunakan tabulasi silang (crosstab) dan tabel frekuensi. Tabel tersebut dianalisis dengan pendekatan kuantitatif analisis deskriptif. Hasil penelitian pada kontribusi pendapatan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga menggunakan tabulasi silang (crosstab). Hasil analisis menunjukkan pekerja di Gua Pindul memberikan 62,5% pendapatannya demi kesejahteraan keluarganya. Kesejahteraan keluarga dapat dipengaruhi oleh status perkawinan dan jumlah tanggungan. Sedangkan pada perubahan sosial yang terjadi pada pekerja menghasilkan adanya sikap mudah bersosialisasi, memiliki solidaritas yang tinggi, dan tetap mempertahankan tradisi budaya dan seni lokal.

Pindul Cave which is located in Bejiharjo Village is one of the tourism objects developed by the Bejiharjo Village community. The presence of Pindul Cave has contributed a lot to the survival of the workers. Until 2021, the Pindul Cave tourism object has absorbed around 138 workers, most of whom are residents living around the Bejiharjo Tourism Village. Before the Pindul Cave tour, many people worked as farm laborers with low income, but after the opening of the Pindul cave tour, the Bejiharjo people could generate more sufficient income. This is supported by the existence of previous research and the area of agricultural land in Bejiharjo Village. Sources of research data were obtained from direct observations in the field and interviews with workers in Pindul Cave. In addition, it is supported by secondary data from the Tourism Office on the number of tourists and the contribution to PAD. The primary data collection method was carried out by means of structured interviews with 138 workers. Interview data were processed using cross tabulation (crosstab) and frequency table. The table is analyzed using a quantitative approach to descriptive analysis. Research results onthe contribution of workers' income to family welfare using cross tabulation (crosstab). The analysis shows that workers in Pindul Cave provide 62.5% of their income for the welfare of their families. Family welfare can be affected by marital status and number of dependents. Whereas the social changes that occur in workers result in an easy attitude to socialize, have high solidarity, and maintain local cultural and artistic traditions.

Kata Kunci : Pariwisata, obyek wisata Gua Pindul, kontribusi pendapatan, pekerja.

  1. S1-2021-397480-abstract.pdf  
  2. S1-2021-397480-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-397480-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-397480-title.pdf