Pengelolaan Arsip Foto Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
RIA NUR FADILAH, Faizatush Sholikhah, S.Sos., M.A.
2021 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPANTugas akhir ini ditulis guna mengetahui pengelolaan arsip foto di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, sarana dan prasarana yang digunakan, dan mengetahui kendala yang dialami dalam proses pengelolaan arsip foto. Tugas akhir ini menjelaskan tentang langkah-langkah pengelolaan arsip foto. Langkah-langkah tersebut adalah seleksi arsip, pengolahan arsip foto, preservasi, dan yang terakhir akses dan layanan. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode observasi dilakukan dengan mengamati dan mencatat proses pengelolaan arsip foto. Metode wawancara dilakukan dengan teknik wawancara secara langsung maupun tidak langsung dengan pegawai. Metode studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data dengan cara mencari referensi dari literatur-literatur. Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah pengelolaan arsip foto dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Foto di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Pengelolaan arsip foto tersebut didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya adalah amplop arsip, guide/sekat, kertas roti, boks arsip foto, roll o pack, alat tulis kantor, sedangkan ruang penyimpanan arsip foto juga dilengkapi dengan sarana prasarana, seperti air conditioner (AC), fire extinguisher, denah ruangan arsip statis, hygrometer, dan pintu darurat. Terdapat 2 kendala utama dalam pengelolaan arsip foto, kendala tersebut adalah deskepsi arsip foto dan terbatasnya sumber daya manusia. Pengelolaan arsip Foto di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan sudah baik, dimana pengelolaan sudah mengacu pada peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2015.
This final project was written to determine the management of photo archives at the Library and Archives Service of Gunungkidul Regency, the facilities and infrastructure used, and the obstacles experienced in the photo archive management process. This final project described the steps for managing photo archives. These steps are archive selection, photo archive processing, preservation, and finally access and services. Data collection was carried out through three methods, namely observation, interviews, and literature study. The method of observation is done by observing and recording the photo archive management process. The interview method is carried out by interviewing techniques directly or indirectly with employees. The literature study method is carried out by collecting data by looking for references from literature. The conclusion of this final project is that photo archive management is carried out in accordance with Regent Regulation Number 46 of 2015 concerning guidelines for managing photo archives in the Gunungkidul Regency administration. The photo archive management is supported by adequate facilities and infrastructure, including archive envelopes, guides / bulkheads, parchment paper, photo archive bokses, Roll o Packs, office stationery, while the photo archive storage space is also equipped with infrastructure, such as an air conditioner. (AC), Fire Extinguisher, static archive room plan, Hygrometer, and emergency exits. There are 2 main obstacles in managing photo archives. These obstacles are the description of photo archives and limited human resources. Management of photo archives at the Library and archives of the Gunungkidul district can be said to be good, where the management has referred to the Regent Regulation Number 46 of 2015.
Kata Kunci : Pengelolaan, Arsip Foto, Arsip Statis
