Kajian Pengaruh Propolis terhadap Mikroba dalam Rongga Mulut

SHANIA RAFIE M, Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D.;drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Rongga mulut merupakan bagan dari tubuh manusia yang memiliki beragam mikroba seperti, bakteri, fungi, virus, dan protozoa. Mikroba dalam rongga mulut dapat menjadi patogen apabila jumlah spesies mikroba dalam rongga mulut berlebihan dan tidak terkontrol yang kemudian dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam rongga mulut. Untuk mencegah dan meminimalkan patogenesis penyakit dari mikroba pada rongga mulut dibutuhkan produk-produk perawatan gigi dan mulut, salah satunya produk berbahan herbal yaitu propolis. Tujuan dari review ini adalah untuk mengkaji berbagai pengaruh propolis terhadap mikroba dalam rongga mulut. Jurnal berasal dari database Scopus, ScienceDirect, ProQuest, Pubmed, dan ResearchGate. Jurnal yang digunakan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia yang dipublikasikan pada tahun 2000 sampai 2021. Kriteriaeksklusi antara lain jurnal yang membahas pengaruh propolis terhadap mikroba di luar rongga mulut, tidak dilengkapi dengan metode penelitian serta tidak memiliki ISSN atau DOI. Hasil review artikel menunjukkan bahwa propolis memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, antifungal, dan antiprotozoa yang baik terhadap berbagai mikroba dalam rongga mulut melalui berbagai mekanisme. Kesimpulan review bahwa propolis dapat menjadi suatu bahan atau produk alternatif untuk menjaga kesehatan rongga mulut.

The oral cavity is a part of the body that has various microbes such as bacteria, fungi, viruses, and protozoa. The microbes in oral cavity become pathogenic if the number of microbial species in the oral cavity are excessive. Oral health care products are needed to prevent and minimize the pathogenicity of the oral microbes, one of which is herbal products, such as propolis. The aim of this reviewwas to describe the effect of propolis against oral microbes. The journals reviewed were obtained from Scopus, ScienceDirect, ProQuest, Pubmed, and ResearchGate databases. All journals were written in English and Indonesian language which published from year 2000 until 2021. The exclusion criteria was journals that explained the effect of propolis on microbes outside the oral cavity, the journals that did not contain study methods or have no ISSN nor DOI. The result of this review showed that propolis has good antibacterial, antivirus, antifungal and antiprotozoal activity against various microbes in oral cavity through many acts of mechanism. It can be concluded that propolis can be used as an alternative ingredient or product to maintain oral health.

Kata Kunci : propolis, mikroba, rongga mulut, propolis, microbe, oral cavity