PERILAKU DAN DAERAH JELAJAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI TLOGO MUNCAR, TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI, YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19
MUHAMMAD HAIKAL A, Dr. drh. Hery Wijayanto, MP.
2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANMonyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) merupakan spesies primata yang paling banyak dijumpai di kawasan Indonesia. Hewan ini hidup secara berkelompok, sehingga interaksi sosial antar individu tidak dapat terhindarkan. Interaksi sosial antar individu akan memunculkan berbagai macam perilaku, baik secara individu maupun kelompok. Perilaku yang terjadi akan mempengaruhi daerah jelajah mereka. Oleh karena itu, pada kawasan wisata objek Tlogo Muncar akan dilakukan penelitian untuk mengamati perilaku dan daerah jelajah pada monyet ekor panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku, daerah jelajah dari kelompok monyet ekor panjang, singgungan daerah jelajah antar kelompok dan interaksi monyet ekor panjang dengan pengunjung. Metode yang digunakan yaitu metode Scan sampling dan Direct. Perilaku yang diamati yaitu bergerak, makan, bermain, istirahat, grooming, vokalisasi, kawin, agonistik, dan perilaku tidak terlihat. Daerah jelajah diamati secara langsung dengan mengikuti pergerakan kelompok lalu ditandai dengan GPS pada aplikasi Avenza Maps 3.7. Data perilaku dan daerah jelajah kemudian diolah dengan Microsoft Excel 2016 dan Arcgist 10.8. Pengamatan terhadap Monyet ekor panjang di Tlogo Muncar, perilaku yang teramati yaitu bergerak (15,69%), makan (32,55%), bermain (1,82%), istirahat (13,40%), grooming (2,70%), vokalisasi (4,25%), kawin (0,05%), agonistik (1,59%), dan perilaku tidak terlihat (27.95%). Kelompok Monyet ekor panjang di Tlogo Muncar terdapat 3 kelompok yaitu kelompok Air Terjun, Mushola, dan Joglo Trubus. Ketiga kelompok tersebut cenderung tertarik pada area yang ramai dengan pengunjung. Daerah jelajah yang didapatkan bersinggungan pada Area A, B, dan C. Area A merupakan area tempat parki serta pedagang untuk berjualan, area B merupakan area dekat kolam tlogo putri dan jalur masuk pengunjung, sedangkan area C merupakan area taman bermain, parkiran bus dan juga terdapat tempat pedagang berjualan.
The Long-tailed monkeys (Macaca fascicularis) is a species of primates that's mostly found in Indonesia. These animals live in groups, so that social interaction between individuals is unavoidable. Social interaction between individuals will lead to various kinds of behavior, both individually and in groups. The behavior that occurs will affect their home range. The method used were scan sampling and direct methods. The observed behaviors were moving, eating, playing, resting, grooming, vocalization, mating, agonistic, and invisible behavior. The home range is observed directly by following the group's movements and then marked with GPS on the Avenza Maps 3.7 application. Behavioral data and home range were then processed with Microsoft Excel 2016 and Arcgist 10.8. The observed behaviors on long-tailed monkeys in Tlogo Muncar were moving (15.69%), eating (32.55%), playing (1.82%), resting (13.40%), grooming (2.70 %), vocalization (4.25%), mating (0.05%), agonistic (1.59%), and invisible behavior (27.95%). There are three groups of long-tailed monkeys in Tlogo Muncar, namely the Waterfall, Mushola, and Joglo Trubus groups. The three groups tend to be attracted to the areas that are crowded with visitors. The roaming area obtained intersects in areas A, B, and C. Area A is an area for parking and traders to sell, area B is an area near the women's tlogo pool and the visitor's entrance, while area C is an area for playgrounds, bus parking area, and also there is a place for traders to sell.
Kata Kunci : Daerah Jelajah, Direct, GPS, Monyet Ekor Panjang, Perilaku, Scan Sampling./ Behaviour, Direct, GPS, Home range, Long-Tailed Monkey, Scan Sampling