Laporkan Masalah

MODEL BISNIS APLIKASI SELULER JASA PENJAHIT FIXME "THE NEXT LEVEL DRESSING"

EMILIA RATIKA E, Risa Virgosita, SE., M.Sc., Ph.D.

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor konveksi, utamanya penjahit rumahan dan penjahit kelas menengah. Perlu solusi pengembangan model bisnis sebagai upaya agar roda perekonomian tetap berjalan. Didukung dengan kemajuan tekhnologi, aplikasi berbasis daring menjadi terobosan baru sebagai bentuk kreativitas pelaku bisnis selama masa pandemi. Dengan demikian, konsep model penelitian ini menawarkan konsep baru dengan model bisnis aplikasi seluler jasa penjahit Fixme dengan tujuh keunggulan yaitu: (1) skala radius terdekat lokasi penjahit; (2) kemudahan komunikasi; (3) keamanan dan pilihan metode pembayaran; (4) layanan Fixme yang beragam; (5) fleksibel; (6) fitur review; rating, dan garansi; (7) ramah biaya. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Penelitian ini melibatkan wawancara partisipan dan observasi sebagai prosedur pengumpulan data. Data tersebut yang digunakan sebagai acuan pembuatan konsep model bisnis aplikasi jasa jahit Fixme dengan menggunakan framework peta empati dan kanvas model bisnis. Dengan demikian, konsep model bisnis aplikasi seluler jasa penjahit Fixme diharapkan dapat menjembatani penawaran dan permintaan di industri jasa jahit dengan memberi kemudahan dan manfaat bagi pengguna.

The Covid-19 pandemic has an impact on the convection sector, especially home tailors and middle-class tailors. A business model development solution is needed to keep the economy running. Supported by technological advances, online-based applications have become a breakthrough as a form of creativity for business people during the pandemic. Thus, the concept of this research model offers a new concept with the Fixme mobile application business model with seven advantages, namely: (1) the scale of the radius closest to the tailor's location; (2) ease of communication; (3) security and choice of payment methods; (4) various Fixme services; (5) flexible; (6) review features; rating, and warranty; (7) cost-friendly. Using qualitative research methods with a content analysis approach, this study involved interviewing participants and observing data collection procedures. This data is used as a reference for making a business model concept for the Fixme tailor mobile application service by using an empathy map framework and a business model canvas. Thus, the business model concept of tailor mobile application service Fixme is expected to be able to bridge supply and demand in tailor industry by providing convenience and benefits for users.

Kata Kunci : Konsep model bisnis, peta empati, pandemi Covid-19, aplikasi seluler, jasa penjahit, supply dan demand.

  1. S2-2021-447566- abstract.pdf  
  2. S2-2021-447566- bibliography.pdf  
  3. S2-2021-447566- tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-447566- title.pdf