Deteksi Leptospirosis Menggunakan Microscopic Agglutination Test dan Gambaran Leukosit pada Anjing di Desa Sibetan, Bali

FAISAL AMATHISTKA, Prof. Dr. drh. Wayan Tunas Artama

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Anjing adalah hewan yang dekat dengan manusia. Anjing memiliki pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang sangat tajam sehingga anjing dimanfaatkan manusia untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, berburu, atau penjaga ternak. Interaksi antara manusia dan hewan dapat memicu terjadinya penyakit zoonotik. Penyakit zoonotik dapat ditularkan secara alamiah dari hewan ke manusia atau manusia ke hewan. Salah satu penyakit zoonotik yang dapat menyerang anjing maupun manusia yaitu leptospirosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui leptospirosis pada anjing serta gambaran leukosit pada anjing di Desa Sibetan. Pada penelitian ini sampel darah di ambil dari 52 ekor anjing milik penduduk kampung Dukuh desa Sibetan Karangasem Bali menggunakan spuit 3ml melalui vena cephalica. Pemeriksaan serologis dengan metode Microscopic agglutination test menggunakan serum dari darah dan sampel darah dengan antikoagulan digunakan untuk pemeriksaan gambaran leukosit. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 15 sampel atau sekitar 28,85 % dari total sampel dinyatakan positif leptospirosis. Kejadian leptospirosis di Desa Sibetan paling banyak terjadi di daerah pemukiman padat penduduk. Beberapa serovar yang diketahui menginfeksi anjing pada penelitian ini yaitu serovar Djasiman, serovar Canicola, serovar Hebdomadis, dan serovar Robinsoni. Hasil penelitian menunjukkan serovar yang dominan menginfeksi anjing adalah serovar Djasiman dan Canicola. Gambaran leukosit pada anjing positif leptospirosis tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Dogs are animals that live close to human. Dogs have very sharp hearing, smelling, and eyesight, so they are used by humans as pets, for hunting, or livestock keepers. The interaction between humans and animals can lead to zoonotic diseases. Zoonotic diseases can be transmitted naturally from animals to humans or humans to animals. One of the zoonotic diseases that can affect both dogs and humans is leptospirosis. The purpose of this study is to determine leptospirosis in dogs and the dogs leukocytes profile in Sibetan Village. In this study blood samples were collected from 52 dogs and blood samples were taken using a 3ml syringe through the cephalic vein. Serological examination with the microscopic agglutination test method using serum from blood and blood samples with anticoagulants were used to examine the profile of leukocytes. The results showed that 15 samples or about 28,85 % from total sample tested positive for leptospirosis. Leptospirosis incidence in Sibetan Village mostly occurred in densely populated residential areas. Some of the serovars known to infect dogs in this study were Djasiman serovars, Canicola serovars, Hebdomadis serovars, and Robinsoni serovars. The results showed that the dominant serovar infecting dogs were serova Djasiman and Canicola. The profile of leukocyte in positive leptospirosis dogs did not show any significant changes.

Kata Kunci : Anjing, Leptospirosis, Serologi, Leukosit