PREVALENSI DIABETES MELITUS PADA KUCING DI INGGRIS BERDASARKAN RAS DAN JENIS KELAMIN

LINA DEWI JULIANA, Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit/gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia karena kekurangan insulin, resistensi insulin atau keduanya. Diabetes melitus pada hewan peliharaan, termasuk kucing dapat terjadi karena pemberian pakan dan pola pemeliharaan yang kurang tepat. Studi pustaka ini bertujuan untuk mengulas prevalensi DM pada kucing berdasar jenis kelamin dan ras. Materi utama studi pustaka ini adalah dua artikel dari Inggris yang ditulis oleh Mccann et al. (2007) dan O'Neill et al. (2016). Hasil yang didapatkan adalah prevalensi DM pada Kucing di Inggris 87 dari 11.225 (0,77%) terdiri dari 18/217 (8,3%) ekor (tahun 2007) dan 69/11.008 (0,62%) ekor (tahun 2016). Berdasarkan hasil ulasan dapat disimpulkan bahwa kejadian DM pada kucing di Inggris sebesar 0,77% dan paling banyak ditemukan pada ras Burmese, sedangkan berdasarkan jenis kelamin lebih banyak ditemukan pada kucing jantan.

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease/disorder characterized by hyperglycemia due to insulin deficiency, insulin resistance or both. Diabetes mellitus in pets, including cats can occur due to improper feeding and maintenance patterns. This study aims to review the prevalence of DM in cats based on gender and race. The main materials of this study are two articles from England written by Mccann et al. (2007) and O'Neill et al. (2016). The result showed that the prevalence of DM in cats in the UK 87 out of 11,225 (0.77%) consists of 18/217 (8.3%) (2007) and 69/11,008 (0.62%) cats (2016). Based on the results of the review it can be concluded that the incidence of DM in cats in the UK is 0.77% and most found in burmese breeds, whereas by gender it is more common in male cats.

Kata Kunci : Diabetes melitus, inggris, kucing, prevalensi / Diabetes mellitus, english, cat, prevalence