Laporkan Masalah

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA IONTOFORESIS MENGGUNAKAN AUTOLOG LISAT PLATELET RICH FIBRIN (PRF) DAN SERUM VITAMIN C UNTUK PENGOBATAN MELASMA

SEKAR SARI ARUM P, dr. Dwi Retno Adi Winarni, Sp.KK(K).; Dr. dr. Sunardi Radiono, Sp.KK(K)

2021 | Tesis-Spesialis | DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI

Latar Belakang: Melasma yang bersifat kronik, kambuhan dan sulit diobati mengakibatkan kepuasan pasien rendah, meningkatkan personal distress, dan sangat mempengaruhi kualitas hidup. Terobosan baru diperlukan dalam pengobatan melasma berupa iontoforesis menggunakan autolog lisat PRF sedangkan pengobatan konvensional melasma menggunakan serum vitamin C. Kedua terapi tersebut belum diketahui mana yang lebih efektif. Tujuan: Membandingkan efektivitas dan efek samping autolog lisat PRF dengan serum vitamin C yang diaplikasikan melalui iontoforesis untuk pengobatan melasma. Metode: Efektivitas iontoforesis menggunakan autolog lisat PRF dengan serum vitamin C pada penderita melasma menggunakan metode kuasi eksperimental. Subyek penelitian berjumlah 15 orang pada masing-masing kelompok. Penilaian efektivitas pengobatan berdasarkan peningkatan nilai L pada pemeriksaan kromameter dan penurunan skor MASI. Efek samping pengobatan dinilai secara subyektif maupun obyektif. Hasil: Perbaikan melasma didapatkan pada autolog lisat PRF maupun serum vitamin C yang diaplikasikan melalui iontoforesis. Peningkatan nilai L dan penurunan skor MASI pada autolog lisat PRF yang diaplikasikan melalui iontoforesis lebih tinggi dibandingkan serum vitamin C yang diaplikasikan melalui iontoforesis, namun tidak bermakna secara statistik (p>0.05). Efek samping subyektif tidak didapatkan pada evaluasi tiap 2 minggu. Penurunan nilai a terjadi pada kedua kelompok, namun tidak bermakna secara statistik (p>0.05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas pengobatan melasma menggunakan autolog lisat PRF maupun serum vitamin C yang diaplikasikan melalui iontoforesis dalam menurunkan skor MASI dan meningkatkan nilai L pemeriksaan kromameter. Tidak terdapat efek samping obyektif dan subyektif dalam pengobatan melasma menggunakan autolog lisat PRF maupun serum vitamin C yang diaplikasikan melalui iontoforesis pada evaluasi tiap 2 minggu setelah tindakan. Pemberian iontoforesis menggunakan autolog lisat PRF dapat digunakan untuk alternative pengobatan melasma.

Background: Chronic and recurrent melasma which was difficult to treat could affected patient satisfaction, increased personal distress, and profoundly affecting quality of life. A new breakthrough in the treatment of melasma is iontophoresis by using autolog lysate PRF, meanwhile using vitamin C serum is one of conventional treatment of melasma. It have not been known yet which one is more effective. Objective: To compare the effectiveness and side effects of autolog lysate PRF to vitamin C serum which applied via iontophoresis for the treatment of melasma. Method: The effectiveness of iontophoresis by using autolog lysate PRF and vitamin C serum in melasma patients was performed in quasi-experimental method. The research subjects were 15 people in each group. Assessment of treatment effectiveness was based on an increased value in the L score based on chromameter examination and decreased value in the MASI score. Side effects of treatment were assessed both subjectively and objectively. Result: Melasma improvement was found in both groups. The increase in L score and the decrease in MASI score in PRF group was higher than in vitamin C group, but not significant (p > 0.05). Subjective side effects were not observed at every 2- week evaluation. Decrease in a values occurred in both groups, but not significant (p> 0.05). Summary: The effectiveness in reducing the MASI score and increasing the L value of the chromameter examination for melasma treatment between autologous PRF lysate or vitamin C serum applied via iontophoresis is no different. Objective and subjective side effects in the treatment of melasma were not found in autologous PRF lysate or serum vitamin C applied by iontophoresis at evaluation every 2 weeks after the procedure. Iontophoresis using autologous PRF lysate can be used as an alternative treatment of melasma.

Kata Kunci : autolog lisat PRF, iontoforesis, melasma, serum vitamin C, autolog lysate PRF, iontophoresis, melasma, vitamin C serum

  1. SPESIALIS-2021-408069-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2021-408069-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2021-408069-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2021-408069-title.pdf