Laporkan Masalah

PENGARUH GENISTEIN TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG UNGGUL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PADA PENYIMPANAN SUHU 4oC

KIRANA BINTORO PUTERI, Dr. drh. Asmarani Kusumawati, M.P.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Kualitas spermatozoa selama penyimpanan dapat menurun akibat produksi berlebih reactive oxygen species (ROS) yang kemudian menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid. Penambahan antioksidan dalam pengencer semen dapat mengurangi produksi ROS sehingga menjaga kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan antioksidan genistein dengan konsentrasi 5 mikromolar dan 10 mikromolar terhadap kualitas spermatozoa ayam KUB pada penyimpanan suhu 4oC. Materi utama penelitian adalah semen ayam KUB yang dikoleksi dengan metode masase abdominal. Semen segar diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis kemudian dilakukan pengenceran dengan tiga perlakuan yaitu ringer laktat kuning telur (RLKT) tanpa antioksidan sebagai kontrol, RLKT dengan genistein 5 mikromolar, dan RLKT dengan genistein 10 mikromolar. Semen disimpan pada suhu 4oC kemudian diperiksa kualitasnya setiap 6, 24, dan 48 jam meliputi molititas, viabilitas, dan integritas membran spermatozoa. Data dianalisis menggunakan SPSS metode One-Way ANOVA dan dilanjukan dengan Duncans post hoc multiple range test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata (P>0,05) pada penambahan genistein dalam mempertahankan kualitas spermatozoa. Genistein 10 mikromolar pada jam ke-48 paling baik mempertahankan motilitas 53,25 3,775%, viabilitas 59,25 3,594%, dan integritas membran spermatozoa 56,50 1,291%. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan genistein dapat mempertahankan kualitas spermatozoa ayam KUB yang disimpan pada suhu 4oC dengan konsentrasi yang paling baik yaitu 10 mikromolar.

Decreased sperm quality during cold storage was caused by overproduction of reactive oxygen species (ROS) which can increase lipid peroxidation. Adding an antioxidant in semen extender can reduce the production of ROS then maintaining the sperm quality. The aimed of this study was to determine the effects of 5 micromolar and 10 micromolar genistein on KUB chicken sperm quality at 4oC storage. The main material was KUB chicken semen which collected with abdominal massage method. Fresh semen was examined macroscopically and microscopically then diluted with various extender such as lactate ringer egg yolk (LR-EY) without antioxidant as control, LR-EY with 5 micromolar genistein, and LR-EY with 10 micromolar genistein. Semen was stored at 4oC then the sperm quality was examined every 6, 24, and 48 hours including sperm motility, viability, and membrane integrity. Data were analysed using SPSS One-Way ANOVA method and continued with Duncans post hoc multiple range test. The results showed a significant difference (P>0,05) of genistein addition to maintaining the sperm quality. The 10 micromolar genistein at 48 hours was the best concentration to maintain sperm motility 53,25 3,775%, viability 59,25 3,594%, and membrane integrity 56,50 1,291%. In conclusion, the addition of genistein could maintain the 4oC storaged KUB chicken sperm quality and 10 micromolar was the best concentration.

Kata Kunci : ayam KUB, penyimpanan 4oC, genistein, kualitas spermatozoa / KUB chicken, 4oC storage, genistein, sperm quality

  1. S1-2021-412429-abstract.pdf  
  2. S1-2021-412429-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412429-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412429-title.pdf