PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISK DISCLOSURE, DAN TAX AVOIDANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (TAHUN 2015-2019)
DINANDA ARVIN P, Jogiyanto Hartono M, Prof., Dr., MBA., Ak., CMA., CA.
2021 | Tesis | Magister ManajemenIndonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam melimpah terkhususnya padasektor fauna, flora, dan juga sumberdaya alam lainnya, pada tahun 2019 terdapat isu laporan yang dilakukan oleh sekelompok LSM Internasional Global Witness. Dalam hasil laporan tersebut dinyatakan adanya penggelapan pajak yang dilakukan salah satu perusahaan pertambangan besar di Indonesia, yaitu PT Adaro Energy. Dugaan yang dikatakan oleh LSM internasional Global Witness terhadap PT Adaro Energy yaitu adanya aktivitas pertambangan penjualan batubara yang diduga bahwa PT Adaro Energy telah mengatur pembagian dari sebagian keuntungan bisnis batu baranya dan telah dikirimkan ke jaringan perusahaan lain yang berada di luar negeri dengan tujuan pengurangan pajak pada pemerintah Indonesia. Jika indikasi isu benar adanya, maka perusahaan PT Adaro Energy telah mengabaikan konsep good corporate governance dan memanipulasi laporan keuangan. Berdasarkan fakta dan laporan yang beredar, di indikasikan bahwa terdapat banyak perusahaan pertambangan di Indonesia tidak menginformasikan risiko-risiko bisnis yang sedang dihadapi dan tidak membayar pajak yang semestinya, sehingga dapat di indikasikan bahwa akan banyak terjadi manajemen laba di perusahaan pertambangan Indonesia. Penelitian ini bertujuan menguji apakah praktik manajemen laba di perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019 dipengaruhi oleh good corporate governance, risk disclosure dan tax avoidance. Dasar sampel penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI, tidak mengalami rugi fiskal selama 5 tahun dan perusahaan mengungkapkan disclosure categories. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa good corporate dan tax avoidance tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen laba di perusahaan pertambangan, sedangkan risk disclosure berpengaruh negatif terhadap praktik manajemen laba.
Indonesia is a country that has abundant natural wealth especially in the fauna, flora, and other natural resources sector in 2019 there was a report issue conducted by a group of International NGO Global Witness. In the results of the report stated the existence of tax evasion committed by one of the major mining companies in Indonesia, namely PT Adaro Energy. The allegations made by the international NGO Global Witness against PT Adaro Energy are coal sales mining activities that are suspected that PT Adaro Energy has arranged the distribution of some of the profits of its coal business and has been sent to a network of other companies located abroad with the aim of reducing taxes on the Indonesian government. If the indications of the issue are true, then the company PT Adaro Energy has ignored the concept of good corporate governance and manipulated financial statements. Based on the facts and reports that are circulating, it is indicated that there are many mining companies in Indonesia do not inform the business risks that are facing and do not pay proper taxes, so it can be indicated that there will be a lot of profit management in Indonesian mining companies. This study aims to test whether profit management practices at mining companies listed in IDX in 2015-2019 are influenced by good corporate governance, risk disclosure and tax avoidance. The basis of this research sample is mining companies registered with IDX, have not suffered fiscal losses for 5 years and the company disclosed disclosure categories. The results of this study revealed that good corporate and tax avoidance have no effect on profit management practices in mining companies, while risk disclosure negatively affects profit management practices.
Kata Kunci : good corporate governance, risk disclosure, tax avoidance, manajemen laba, pertambangan