Laporkan Masalah

Kajian Risiko Lingkungan Akibat Aktivitas Penurapan Airtanah di Wilayah Kepesisiran Desa Adat Sanur Kota Denpasar Provinsi Bali

JESSICA ANDREA, Dr. Langgeng Wahyu Santosa, S.Si., M.Si

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Desa Adat Sanur yang ditetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata menyebabkan pembangunan pariwisata di Sanur berkembang cepat. Kawasan pariwisata Sanur yang meliputi Kelurahan Sanur, Desa Sanur Kauh, dan Desa Sanur Kaja tidak hanya mengakomodasi kegiatan pariwisata, tapi juga perkembangan pertumbuhan penduduk dan kegiatan domestik. Aktivitas yang berkembang di Kawasan Pariwisata Sanur, terutama aktivitas pariwisata dan domestik membutuhkan air bersih dengan jumlah yang banyak, sehingga menyebabkan tingginya tingkat penurapan airtanah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kondisi geologi Pulau Bali yang tersusun atas material pasir, lava, dan batuan sedimen laut menyebabkan air asin dalam bentuk air laut dapat melakukan kontak dari segala arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perkembangan aktivitas domestik dan pariwisata terhadap kebutuhan air bersih di wilayah kebesisiran Desa Adat Sanur, pengaruh penurapan airtanah untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pariwisata terhadap resiko lingkungan yang berpotensi intrusi air ke dalam akuifer wilayah pesisir di daerah penelitian, dan merumuskan strategi pengelolaan lingkungan untuk mengendalikan potensi intrusi air laut ke dalam akuifer wilayah pesisir di daerah penelitian. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling dan metode analisis yang digunakan adalah metode campuran atau mixed method. Penelitian menghasilkan bahwa peningkatan aktivitas domestik dan pariwisata memberikan pengaruh terhadap lingkungan, terutama terhadap kualitas airtanah. Penurapan airtanah yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Adat Sanur untuk aktivitas pariwisata dan domestik telah menyebabkan intrusi air laut, yang terindikasi dari kualitas kimia dan fisika airtanah. Strategi pengendalian lingkungan yang diusulkan berbasis kelembagaan dengan memberikan peranan terhadap setiap pihak yang terlibat tanggungjawab terhadap keberlanjutan kualitas airtanah

The traditional village of Sanur which has been designated as a tourist destination has led to rapid tourism development in Sanur. The Sanur tourism area which includes Sanur Sub-district, Sanur Kauh Village, and Sanur Kaja Village not only accommodates tourism activities, but also the development of population growth and domestic activities. Activities that are developing in the Sanur Tourism Area, especially tourism and domestic activities, require large amounts of clean water, resulting in high levels of groundwater infiltration to meet these needs. The geological condition of Bali Island which is composed of sand, lava, and marine sedimentary rocks causes salt water in the form of sea water to make contact from all directions. This study aims to examine the influence of the development of domestic and tourism activities on the need for clean water in the coastal area of the Traditional Village of Sanur, the effect of groundwater extraction to meet domestic and tourism needs on environmental risks that have the potential for water intrusion into coastal aquifers in the study area, and formulate strategies of environmental management to control the potential for seawater intrusion into coastal aquifers in the study area. The sampling method used was stratified random sampling and the analytical method used was mixed methods. The research shows that increased domestic activity and tourism have an impact on the environment, especially on groundwater quality. Groundwater infiltration carried out to meet the need for clean water in Sanur Traditional Village for tourism and domestic activities has caused seawater intrusion, which is indicated by the chemical and physical quality of groundwater. The proposed environmental control strategy is institutional based by giving roles to all parties involved in the responsibility for the sustainability of groundwater quality.

Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Penurapan Air Tanah, Kerusakan Lingkungan, Strategi Pengendalian Kerusakan / Seawater intrusion, groundwater infiltration, environmental risk, environmental management strategies

  1. S2-2021-435088-abstract.pdf  
  2. S2-2021-435088-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-435088-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-435088-title.pdf