Laporkan Masalah

Kajian Infeksi Haemonchus contortus pada Domba terhadap Produksi Gas Metana

NUR ADIANTO, Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo : Dr. drh. Joko Prastowo, M.Si.

2021 | Tesis | MAGISTER SAINS VETERINER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi H. contortus pada domba terhadap produksi, jumlah dan emisi gas metana enterik. Penelitian ini menggunakan 8 ekor domba jantan dengan berat badan 17,497 kurang lebih0,93 kg yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol dilakukan infeksi palsu dengan aquades 10 ml, sedangkan kelompok perlakuan dilakukan infeksi 1.000 L3 H. contortus. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol tidak terjadi infeksi H. contortus, sedang pada kelompok perlakuan mengalami infeksi H. contortus dibuktikan dengan ditemukannya telur cacing dalam feses. Pengukuran konsumsi, kecernaan dan produksi gas dilakukan pada hari ke-36 sampai hari ke-40. Pada penelitian ini didapatkan nilai konsumsi bahan kering dan bahan organik kelompok kontrol adalah sebesar 523,472 kurang lebih30,91 dan 425,809 kurang lebih25,14 g, sedangkan kelompok perlakuan sebesar 414,075 kurang lebih30,91 dan 336,826 kurang lebih96,42 g. Kecernaan bahan kering dan bahan organik kelompok kontrol adalah sebesar 85,102 kurang lebih0,24 dan 85,025 kurang lebih0,49 %, sedangkan pada kelompok perlakuan adalah sebesar 85,180 kurang lebih3,51 dan 85,434 kurang lebih3,47 %. Pertambahan bobot badan harian kelompok kontrol adalah sebesar 79,776 kurang lebih39,32 g, dan kelompok perlakuan sebesar 43,973 kurang lebih21,10 g. Produksi, jumlah dan emisi metana pada kelompok kontrol berturut-turut adalah sebesar 9,349 kurang lebih6,87 g/hari, 17.967 kurang lebih13.67 g/BK dan 204.280 kurang lebih59.26 g/kg BB, sedangkan pada kelompok perlakuan berturut-turut adalah sebesar 12,768 kurang lebih3,63 g/hari, 35.823 kurang lebih19.00 g/BK, dan 797.561 kurang lebih122.08 g/kg BB. Uji statistik menunjukkan nilai konsumsi bahan kering dan bahan organik, kecernaan bahan kering dan bahan organik, pertambahan bobot badan harian domba dan produksi metana antar kedua kelompok tidak terdapat perbedaan nyata (P lebih dari 0,05). Perbedaan nyata (P kurang dari 0,05) terlihat pada nilai jumlah dan emisi metana antar kedua kelompok. Berdasar hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa infeksi H. contortus tidak berpengaruh terhadap produksi metana domba, namun secara nyata menyebabkan peningkatan jumlah dan emisi gas metana enterik pada domba.

This study aimed to determine the effect of H. contortus infection in sheep on the production, yields and emission of enteric methane gas. This study used 8 sheeps with a body weight of 17.497plus minus0.93 kg which were randomly divided into 2 groups, the control and treatment groups. The control group was subjected to false infection with 10 ml of distilled water, while the treatment group was infected with 1.000 L3 H. contortus. The results showed that in the control group there was no H. contortus infection, while the treatment group had H. contortus infection as evidenced by the finding of worm eggs in the feces. Measurements of consumption, digestibility and gas production were carried out on the 36th day to the 40th day. In this study, the value of consumption of dry matter and organic matter in the control group was 523.472plus minus30.91 and 425.809plus minus25.14 g, while the treatment group was 414.075plus minus30.91 and 336.826plus minus96.42 g. The digestibility of dry matter and organic matter in the control group was 85.102plus minus0.24 and 85.025plus minus0.49%, while in the treatment group it was 85.180plus minus3.51 and 85.434plus minus3.47%. The daily body weight gain of the control group was 79.776plus minus39.32 g, and the treatment group was 43.973plus minus21.10 g. The productions, yields and emission of methane in the control group were 9,349plus minus6.87 g/day, 17,967plus minus13.67 g/DM and 204.280plus minus59.26 g/kgBW respectively, while in the treatment group were 12,768plus minus3,63 g/day, 35.823plus minus19.00 g/DM, dan 797.561plus minus122.08 g/kgBW, respectively. Statistical tests showed that the consumption and digestibility of dry matter and organic matter, as well as daily body weight gain of sheep and methane production between the two groups, were not significantly different (P more than 0.05). Significant differences (P under 0.05) were seen in the value of the yield and emission of methane between the two groups. Based on this study, it can be concluded that H. contortus infection had no effect on methane production in sheep, but it did cause an increase in the yield and emission of enteric methane gas in sheep.

Kata Kunci : domba, gas metana enterik, Haemonchus contortus.

  1. S2-2021-433696-abstract .pdf  
  2. S2-2021-433696-abstract.pdf  
  3. S2-2021-433696-bibliography .pdf  
  4. S2-2021-433696-bibliography.pdf  
  5. S2-2021-433696-tableofcontent .pdf  
  6. S2-2021-433696-tableofcontent.pdf  
  7. S2-2021-433696-title .pdf  
  8. S2-2021-433696-title.pdf