Laporkan Masalah

Pengaruh Pemberian Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Ukuran Jengger DOC Layer Jantan

TITA EKA AUGUSTINE, Dr. drh. Claude Mona Airin, MP.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Zinc dalam limbah cangkang kerang berpotensi sebagai aromatase inhibitor sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kadar testosterone dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian perlakuan cangkang kerang darah (Anadara granosa) terhadap ukuran jengger DOC layer jantan. Penelitian ini menggunakan 46 sampel DOC layer jantan yang dibagi dalam dua kelompok, kelompok perlakuan yang diberi larutan cangkang kerang darah secara peroral sebanyak 0,2ml sedangkan perlakuan kontrol diberi aquadest sebanyak 0,2ml secara peroral. Perlakuan diberikan sehari sekali selama 35 hari dan dilakukan pengukuran jengger meliputi panjang dan tinggi setiap minggunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelompok mengalami pertumbuhan tinggi dan lebar pial, namun pada pemberian cangkang kerang presentase pertumbuhan tinggi dan lebar jengger lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada kelompok kontrol persentase pertumbuhan tinggi dan panjang jengger berturut - turut 9,5% dan 2,9% sedangkan untuk pemberian bubuk cangkang kerang berturut � turut 5,6% dan 1,4%. Analisis statistik menunjukkan pemberian tepung cangkang kerang darah (Anadara granosa) tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p>0,05) terhadap pertumbuhan tinggi dan panjang jengger DOC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bubuk cangkang kerang dapat meningkatkan pertumbuhan jengger DOC.

Zinc in shellfish waste has the potential as an aromatase inhibitor so that it can indirectly increase testosterone levels in the body. This study aims to determine the effect of the treatment of blood clam shells (Anadara granosa) on the size of the male DOC layer combs. This study used 46 samples of male DOC layer which were divided into two groups, the treatment group was given 0.2 ml of blood clam shell solution orally while the control treatment was given 0.2 ml of aquadest orally. The treatment was given once a day for 35 days and the combs were measured including length and height every week. The results showed that both groups experienced growth in height and width of wattles, but the percentage of growth in height and width of the comb was better than the control group. In the control group, the percentage of growth in height and comb length was 9.5% and 2.9%, respectively, while for the provision of shell powder, 5.6% and 1.4%, respectively. Statistical analysis showed that the administration of blood clam shell flour (Anadara granosa) did not have a significant effect (p>0.05) on the growth of DOC's comb height and length. Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of mussel shell powder can increase the growth of DOC's comb.

Kata Kunci : Layer jantan, jengger, cangkang kerang darah / Male layer chicken, comb, blood clam shells

  1. S1-2021-414516-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414516-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414516-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414516-title.pdf