PENGARUH PENERAPAN KARTU TANI TERHADAP PENYALURAN PUPUK UREA BERSUBSIDI KEPADA PETANI

AZIZ MANSYA PATRIA, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.

2021 | Tesis | MAGISTER EKONOMI PERTANIAN

Program kartu tani merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki pola pengawasan dan penyaluran pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui persepsi petani terhadap kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani, 2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi petani terhadap kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani, 3) Mengetahui pengaruh kebijakan kartu tani terhadap jumlah pembelian pupuk urea bersubsidi oleh petani, 4) Mengetahui efektivitas kebijakan kartu tani sebagai alat kontrol penyaluran pupuk bersubsidi. Wawancara dilakukan kepada 92 petani di Kabupaten Klaten. Analisis yang digunakan adalah analisis T-test, skala likert, analisis Regresi Logit, dan analisis uji z. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Petani memiliki persepsi yang positif terhadap penerapan kebijakan kartu tani. 2) Semakin berpengalaman petani, semakin luas lahan yang dimiliki petani, semakin tersedia tepat waktu pupuk urea subsidi di kios/pengecer (time & convenience risk) dan semakin petani yakin bahwa program kartu tani tidak berhubungan dengan isu penghapusan subsidi pupuk (psychological risk) maka petani memiliki persepsi yang semakin positif terhadap program kartu tani, sedangkan semakin besar alokasi pembelian pupuk urea subsidi yang dimiliki oleh petani maka persepsinya semakin negatif terhadap program kartu tani. 3) Penerapan kebijakan kartu tani menyebabkan penurunan jumlah pembelian pupuk urea bersubsidi oleh petani di Kabupaten Klaten. 4) Penerapan kebijakan kartu tani lebih efektif digunakan sebagai alat kontrol terhadap alokasi pembelian pupuk urea subsidi.

The Indonesian Farmer Cards is a government policy that aims to improve the distribution pattern of subsidized fertilizers. This study aims to determine : 1) the farmers perceptions of the implementation of the farmer card policy in Klaten Regency, 2) the factors that influence farmers perceptions of the implementation of the farmer card policy in Klaten Regency, 3) the impact of the implementation of the farmer card policy on fertilizer buying quantity, 4) the program effectivity of the farmer card policy in Klaten Regency. This study used simple random sampling method by involving 92 farmers in Klater Regency as the research respondents. The data were analysed using Likert Scale method to measure farmers perceptions of the Farmer Card Policy, while logistic regression analysis was used to determine the factors that influence farmers perceptions. The results showed that : 1) most of farmers in Klaten Regency (58%) had positive perceptions of the implementation of the farmer card policy, 2) The more experienced the farmer is, the more land the farmer has. The more timely subsidized urea fertilizer is available at the kiosk/retailer (time & convenience risk), the more the farmer is convinced that the Farmer Card is not related to the issue of elimination of fertilizer subsidies (psychological risk), and thus the more positive the farmers perceptions of the Farmer Card. Meanwhile, the greater the farmers expenses on the purchase of subsidized urea fertilizer, the more negative their perception of the Farmer Card Policy, 3) after the implementation of the farmer card policy farmers fertilizer buying quantity is decrease, 4) farmer card policy is more effective to control the farmers buying allocation on subsidized fertilizer.

Kata Kunci : Program kartu tani, Persepsi, Likert, Kebijakan Subsidi input, Analisis regresi logit