Wacana Counter-Power Dalam Aktivisme Daring Di Media Sosial (Analisis Wacana Konten Instagram @projectbuzzidn Bertema Kesehatan Mental Periode April 2019-Juni 2020)
CHRISTIAN THEO DWI H, Lidwina Mutia Sadasri, S.IP., M.A.
2021 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASIPesatnya pertumbuhan teknologi digital memunculkan ragam perubahan dinamika di tengah masyarakat, salah satunya adalah munculnya praktik aktivisme daring. Praktik ini bisa dilakukan oleh individu secara mandiri, maupun secara organisasional yang dikelola bersama sebagai tim seperti yang dilakukan oleh ProjectBuzzID. Praktik aktivisme daring sendiri dapat diklasifikasikan sebagai idea counterpower, atau praktik perlawanan kuasa dengan cara menyebarluaskan informasi yang mengedukasi yang mengandung ideologi tandingan. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana wacana idea counterpower yang terdapat dalam aktivisme daring yang dilakukan ProjectBuzzID, secara spesifik dalam isu kesehatan mental dalam periode April 2019-Juni 2020. Analisis dilakukan dengan metode analisis wacana model Teun van Dijk yang terfokus pada tiga dimensi utama yaitu analisis tekstual, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dari hasil analisis, wacana idea counterpower dalam aktivisme daring oleh ProjectBuzzID muncul pada dimensi kognisi sosial tim ProjectBuzzID yang mayoritas adalah kaum muda dan menjadi faktor penting dalam proses produksi teks, termasuk pemilihan Instagram sebagai platform utama karena marak digunakan kaum muda sebagai sumber informasi utama serta memiliki fitur-fitur yang mendukung kemudahan persebaran konten pada target audiens yang tepat. Selain itu, pada dimensi tekstual ProjectBuzzID menjaga orisinalitas mereka dengan menyusun pesan dalam skema penulisan idea counterpower sebagai bentuk perlawanan dominasi kuasa stigma lewat publikasi ideologi tandingan. Yang terakhir pada dimensi konteks sosial, ditemukan bahwa pemilihan isu stigma terhadap penderita gangguan kesehatan mental sesuai dengan wacana yang berkembang di masyarakat tahun 2019, yakni berkaitan dengan isu seputar pemahaman gangguan kesehatan mental, serta isu kepedulian dan penanganan terhadap maraknya stigma terhadap penderita gangguan kesehatan mental di Indonesia yang berdampak pada minimnya fasilitas penanganan kesehatan mental, diskriminasi, pengucilan, dan kesenjangan pada kehidupan sosial masyarakat.
The rapid growth of digital technology has led to various dynamic changes in society, one of which is the emergence of online activism. This practice can be done by individuals independently, or in an organizationally managed team as is done by ProjectBuzzID. The practice of online activism itself can be classified as idea counterpower, or the practice of resisting power by disseminating educational information that contains a rival ideology. This research tries to see how the idea counterpower discourse contained in online activism carried out by ProjectBuzzID, specifically in mental health issues in the April 2019-June 2020 period. The analysis was carried out using Teun van Dijk's discourse analysis method which focuses on three main dimensions, namely textual analysis, social cognition analysis, and social context analysis. From the analysis results, the idea counterpower discourse in online activism by ProjectBuzzID appears in the social cognition dimension of the ProjectBuzzID team, which the majority of whom are young people and is an important factor in the text production process, including the selection of Instagram as the main platform to be the main source of information and have the features that supports easy distribution of content to the right target audience. In addition, in the textual dimension ProjectBuzzID maintains their originality by compiling messages in a counterpower idea writing scheme as a form of resistance to the domination of stigma. Finally, on the social context dimension, it was found that the selection of the issue of stigma against people with mental health disorders was in accordance with the discourse that developed in the community in 2019, which was related to issues surrounding the understanding of mental health disorders, as well as issues of concern and handling of the rampant stigma against people with mental health disorders in Indonesia which has an impact on the lack of mental health treatment facilities, discrimination, exclusion, and disparities in people's social life.
Kata Kunci : Wacana, Aktivisme Daring, Perlawanan Kuasa, Instagram