Laporkan Masalah

Efektivitas Kombinasi Amoksisilin dan Enrofloksasin dengan Deksametason dan Asam Tolfenamat terhadap Kesembuhan Luka Insisi Kulit Pasca Kastrasi Kucing Feral

DIKY SYAHWA, drh. Antasiswa Windraningtyas Rosetyadewi, M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Kucing feral merupakan kucing domestik yang tidak mempunyai pemilik, bebas berkeliaran, dan terkadang berperilaku liar. Prosedur kastrasi (orchiectomy) tanpa pemberian terapi antibiotik dan antiinflamasi berisiko menimbulkan surgical site infection, syok sepsis, keradangan, serta laju kesembuhan luka insisi yang tertunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas tiap kombinasi obat antibiotik dan antiinflamasi serta pengaruhnya terhadap laju kesembuhan luka insisi pasca kastrasi pada kucing feral. Kucing feral sebanyak 44 ekor dengan rata-rata berat badan 2,93 kg ditangkap oleh para rescuer. Kucing tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kombinasi I (amoksisilin-deksametason), kombinasi II (enrofloksasin-deksametason), kombinasi III (enrofloksasin-asam tolfenamat), dan kombinasi IV (amoksisilin-asam tolfenamat) masing-masing sebanyak 11 ekor. Prosedur kastasi dilakukan pada semua kucing dan diberi perlakuan injeksi kombinasi antibiotik dan antiinflamasi long acting sebanyak satu kali. Pada hari pelaksanaan operasi (H0), hari ketiga (H3), kelima (H5), dan ketujuh (H7) dilakukan pengamatan luka serta penilaian vaskularisasi dan pigmentasi luka melalui sampel foto. Data dianalisis menggunakan One-Way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil analisis data menunjukkan kelompok hari pertama tidak dapat dibandingkan hasil analisis datanya karena tidak dilakukan pengambilan foto pada kelompok kombinasi I. Kesimpulan hasil analisis statistika menggunakan uji One-Way ANOVA terhadap parameter vaskularisasi hari ketujuh menunjukkan nilai yang signifikan (P<0,05) pada kombinasi IV. Parameter pigmentasi yang diuji menggunakan Kruskal-Wallis menunjukkan nilai yang tidak signifikan (P>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi IV (amoksisilin-asam tolfenamat) memberikan efek vaskularisasi luka yang lebih baik dibandingkan kombinasi lain. Namun jika ditinjau berdasarkan pigmentasi luka, keempat kombinasi tidak memberikan perbedaan yang signifikan.

Feral cats are a homeless domestic cats that roam freely, and may show wild behaviour. Castration procedure (orchiectomy) without antibiotic and anti-inflammatory therapy has the risk of causing surgical site infection, septic shock, inflammation, and delayed wound healing rate. The purpose of this study was to determine the effectiveness of each combination of antibiotics and anti-inflammatory drugs on the rate of incisions wound healing during post-castration incisions period in feral cats. Fourty four feral cats with an average body weight of 2,93 kg were caught by rescuers. The cats were divided into 4 groups with 11 cats in each group, given drug combinations as a follow: combination I amoxicillin-dexamethasone, combination II enrofloxacin-dexamethasone, combination III enrofloxacin-tolfenamic acid, and combination IV amoxicillin-tolfenamic acid respectively. Each cat underwent castration procedure and were given one injection of a long-acting antibiotic as well as anti-inflammatory drug. On the day of surgery (H0), third (H3), fifth (H5), and seventh (H7) day post surgery, observations and assessment of wound vascularization and pigmentation were carried out through photo samples. Data were analyzed using One-Way Anova and Kruskal-Wallis. The conclusion of the statistical analysis using the One-Way ANOVA test on the seventh day vascularization parameters showed a significant value (P<0,05) for combination IV. Meanwhile the pigmentation parameters tested using Kruskal-Wallis showed insignificant values (P>0,05). Based on these results, it can be concluded that the combination IV (amoxicillin-tolfenamic acid) provides better wound vascularization effect than other combinations, but the four combinations do not provide a significant difference based on wound pigmentation.

Kata Kunci : Antibiotik, antiinflamasi, orchiectomy, kucing feral, kesembuhan luka

  1. S1-2021-412415-Abstract.pdf  
  2. S1-2021-412415-Bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412415-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412415-Title.pdf