Laporkan Masalah

Pengaruh Manajemen Kandang Dan Letak Geografis terhadap Infeksi Fasciola pada Sapi

THARIQ MASTURMIDA, Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Fascioliasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing pipih (cacing trematoda) Fasciola sp. cacing fasciola yang sering menginfeksi adalah spesies Fasciola gigantica dan Fasciola hepatica. Fasciola sp. merupakan cacing trematoda yang salah satu fase siklus hidupnya berada di organ hati. Cacing Fasciola sp. bisa sampai ke organ hati karena hewan ternak memakan rumput yang telah terkontaminasi cacing tersebut. Fascioliasis merupakan penyakit yang sering menyerang hewan mamalia ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Penyakit fascioliasis tersebar secara luas di dunia sehingga menjadi perhatian khusus bagi peternak dan juga dokter hewan. Penelitian ini menggunakan 30 sampel feses sapi dari berbagai kota. Sampel diuji dengan metode uji pemeriksaan natif, sentrifus dan parvitt and banks. Data yang diolah dianalisis secara deskriptif. Data juga dianalisis untuk membandingkan rata-rata antara kedua kelompok tersebut. Dari uji-uji yang telah dilakukan didapati hasil bahwa manajemen kandang intensif dan semi intensif tidak memengaruhi infeksi Fasciola sp. Namun, kelembaban udara dan lama penyinaran matahari memengaruhi infeksi Fasciola sp. hal ini bisa terjadi karena cacing Fasciola sp.

Fascioliasis is a disease caused by flatworm (trematoda worm) Fasciola sp. Species of fasciola that are usually cause the infection are Fasciola gigantica and Fasciola hepatica. Fasciola sp. can travel into cow's liver by ingestion of contaminated grass. Fascioliasis is a disease that usually occurs on ruminansia mammals such as cow, goat, and sheep. Fascioliasis is a well spread disease throughout the world and this leads to a concern of all veterinarian and farmer. This research is using a 30 cow's feces sample taken from all over the city. This research is using natif's method, centrifuge, parvit and banks method. The data are analyze in description manners. The data are also compare between mean of all grups. From all the test that have been conducted the result are there is no effect between intensive shed management and semi intensive towards Fasciola sp. infection. But, air humidity and duration of sun bathing have an effects on Fasciola sp. infection.

Kata Kunci : fascioliasis, Fasciola sp., manajemen kandang, letak geografis.

  1. S1-2021-414515-abstract.pdf  
  2. S1-2021-414515-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-414515-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-414515-title.pdf