Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN DESA GULUREJO SEBAGAI SENTRA BATIK PADA 1980-2015

DYANTRI MAHARANI S, Dr. Mutiah Amini, M.Hum

2021 | Skripsi | S1 SEJARAH

Desa Gulurejo merupakan salah satu sentra batik yang populer di Yogyakarta. Menjadi hal menarik untuk dikaji lebih lanjut mengenai transformasi Desa Gulurejo menjadi sentra batik dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi mereka. Pada penelitian ini periode awal untuk memulai penelitian adalah tahun 1980-an, dimana pada tahun tersebut terindikasi adanya cikal bakal industri batik di Gulurejo. Periode akhir dalam penelitian ini adalah tahun 2015, dimana pada saat itu Desa Gulurejo telah dikenal sebagai sentra batik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses dirintisnya sentra industri batik di Desa Gulurejo hingga dikenal sebagai sentra batik. Selain menjelaskan perkembangannya, dilihat pula perubahan sosial-ekonomi masyarakat Desa Gulurejo. Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan metode sejarah yang meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan (historiografi). Sedangkan pengumpulan sumber dilakukan melalui kajian studi literatur, wawancara, observasi lapangan dan penelusuran arsip. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa cikal bakal munculnya industri batik di Gulurejo dimulai pada tahun 1980-an, yaitu saat mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai buruh batik di Yogyakarta. Pada saat itu masyarakat telah mengenal teknik membatik yang kemudiann dipergunakan sebagai salah satu faktor berdirinya industri batik. Perkembangan pesat industri batik di Gulurejo adalah pada tahun 2009, dan 2012 dan pada tahun 2015 dikenal sebagai sentra batik. Perkembangan tersebut memberi pengaruh kepada masyarakat Desa Gulurejo terhadap aspek ekonomi dan sosial. Pengaruh dalam aspek ekonomi, seperti meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan pekerjaan dan menurunnya jumlah penduduk miskin. Sedangkan pada aspek sosial, industri batik berpengaruh pada transformasi masyarakat dan adanya konflik antara masyarakat dengan pengusaha batik akibat buruknya pengolahan limbah.

Gulurejo Village is one of the most popular batik centers in Yogyakarta. It is interesting to study further regarding the transformation of Gulurejo Village into a batik center and its impact on their socio-economic conditions. In this study, the initial period for the research starting point was in the 1980s, which indicated the pioneer of batik industry in Gulurejo. The final period in this study was 2015, at which time Gulurejo Village was known as a batik center. The purpose of this study is to explain the process of establishing a batik industrial center in Gulurejo Village until it becomes known as a batik center. Apart from explaining the progress, and also fore sawing the socio-economic changes of the people of Gulurejo Village. In conducting this research, historical methods were used which include topic selection, source collection (heuristics), source criticism (verification), interpretation, and writing (historiography). Meanwhile, the collection of sources was carried out through literature studies, interviews, field observations, and archival searches. Based on the research conducted, it is concluded that the pioneer to the emergence of batik industry in Gulurejo began in the 1980s when the majority of the people worked as batik laborers in Yogyakarta. At that time the community had recognized batik technique which was later used as one of the factors in the establishment of batik industry. The rapid development of batik industry in Gulurejo was in 2009, and 2012 then in 2015 it was known as a batik center. This development had an impact on the Gulurejo Village community on economic and social aspects. Influences in the economic aspect, such as increasing community welfare, creating employments, and decreasing the number of poor people. Meanwhile, in the social aspect, batik industry affects the transformation of society and a conflict between the community and batik entrepreneurs due to poor waste processing.

Kata Kunci : Industri, Batik, Perkembangan, Sosial Ekonomi, dan Gulurejo

  1. s1-2021-365844-abstract.pdf  
  2. s1-2021-365844-bibliography.pdf  
  3. s1-2021-365844-tableofcontent.pdf  
  4. s1-2021-365844-title.pdf