Hubungan antara Riwayat Penyalahgunaan Obat dengan Efektivitas dan Keamanan Terapi Benzodiazepin pada Gangguan Ansietas
NI NYOMAN YUDIANTI M, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.; dr. Cecep Sugeng Kristanto, Sp.KJ(K)
2021 | Tesis | MAGISTER FARMASI KLINIKGangguan ansietas merupakan salah satu gangguan mental yang umum dijumpai dan erat kaitannya dengan penyalahgunaan obat. Pilihan terapi untuk pasien gangguan ansietas dengan riwayat penyalahgunaan obat melibatkan beberapa pertimbangan. Benzodiazepin ialah salah satu agen yang umum digunakan untuk mengatasi ansietas akut dan agitasi, namun tergolong kontroversial karena kejadian ketergantungan dan efek samping yang dapat ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyalahgunaan obat dengan efektivitas dan keamanan terapi benzodiazepin pada gangguan ansietas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan kohort retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan dengan gangguan ansietas yang menerima terapi benzodiazepin periode Januari 2018-Oktober 2020 di RS Bethesda Yogyakarta. Efektivitas terapi dinilai dari respon terapi berupa perbaikan gejala dan kondisi pasien, sementara keamanan terapi dinilai dari gejala yang mengarah ke ketergantungan terhadap benzodiazepin selama 6 bulan masa pengamatan. Data di analisis dengan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyalahgunaan obat dengan efektivitas dan keamanan terapi benzodiazepin. Jumlah subjek penelitian yakni 91 pasien gangguan ansietas yang terbagi atas 2 kelompok kondisi di antaranya 52 pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat, serta 39 pasien tanpa riwayat penyalahgunaan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat penyalahgunaan obat dengan efektivitas terapi benzodiazepin (p = 0,031), di mana pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat cenderung tidak mengalami perbaikan (RR 1,65; 95%CI 1,055-2,581). Sementara itu, riwayat penyalahgunaan obat secara statistik tidak berhubungan dengan keamanan terapi benzodiazepin (p =0,45). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penggunaan benzodiazepin efektif untuk pasien ansietas dengan riwayat penyalahgunaan obat, namun dibutuhkan keterlibatan tenaga kesehatan untuk pemantauan respon dan kejadian ketergantungan selama terapi.
Anxiety disorder is one of the most prevalent mental health conditions that strictly associated with drug abuse. Therapeutic strategy to treat this condition are implicate considerations. Benzodiazepine is one of common agent to treat acute anxiety and agitation, it remains controversial due to risk of dependence and adverse effect. This study was conducted to investigate the association between history of drug abuse with efficacy and safety of benzodiazepine in anxiety disorder. This was an observational analytic study using cohort retrospective design. Subjects were outpatients with anxiety disorder on benzodiazepine therapy between January 2018 - October 2020 that conducted in Bethesda Yogyakarta hospital. Efficacy of benzodiazepine was assessed using therapeutic respond include symptom improvement, and safety of benzodiazepine was assessed using symptoms that lead to dependent syndrome during 6 months of observation. Data were analyzed using Chi-Square test to determine the association between history of drug abuse with efficacy and safety of benzodiazepine in anxiety disorder. The data from 91 outpatients showed that 52 patients with history of drug abuse, while 39 were not. There was significant relationship between history of drug abuse with therapeutic effectiveness of benzodiazepine (p = 0,031), where patients who had history of drug abuse tend to show unresponsiveness (RR 1,65; 95%CI 1,055-2,581). Meanwhile, history of drug abuse was not associated with safety of benzodiazepine statistically (p=0,45). Based on the result, benzodiazepine therapy was effective for anxiety disorder with history of drug abuse, safeguards including response and dependency should be monitored.
Kata Kunci : ansietas, penyalahgunaan obat, benzodiazepin, efektivitas terapi, keamanan terapi.