PROFIL TERPENOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN GAHARU (Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke)

RAFELINTA DARADWINTA, Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech.; Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc.

2021 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Ketidakseimbangan radikal bebas dengan jumlah antioksidan di dalam tubuh berpotensi mengakibatkan terjadinya penyakit stres oksidatif. Antioksidan alami semakin diminati dan diyakini lebih aman dibandingkan dengan antioksidan sintetik. Antioksidan semipolar atau non-polar masih jarang diteliti walaupun sangat berpotensi dikembangkan sebagai bioaktif antiaging. Ekstrak kloroform daun gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke) mengandung terpenoid sebagai salah satu komponen utama ekstrak dan memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan profil senyawa fraksi etil asetat dan fraksi metanol dibandingkan dengan ekstrak kloroform, serta uji fitokimia kandungan terpenoid. Sampel diperoleh dari Kota Sragen, Jawa Tengah. Sampel diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut kloroform kemudian difraksinasi dengan pelarut etil asetat dan metanol. Profil kandungan terpenoid pada ekstrak dan fraksi dievaluasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Analisis aktivitas antioksidan diketahui menggunakan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), (2,2-azino-bis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS), dan ferric reducing antioxidant power (FRAP). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kloroform, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol mengandung terpenoid dengan jumlah noda yang bervariasi berdasarkan uji KLT. Sampel dengan aktivitas antioksidan sangat kuat terdapat pada fraksi metanol berdasarkan metode DPPH, ABTS, dan FRAP dengan nilai IC50 dan kapasitas antioksidan secara berturut-turut yaitu 40,65 &plusmn 1,14 &microg/mL; 30,37 &plusmn 6,55 &microg/mL; dan 1,38 &plusmn 0,04 mmol TE/g sampel. Profil senyawa pada ekstrak kloroform menunjukkan serapan maksimum pada panjang gelombang 525 nm-660 nm dengan kandungan terpenoid, fenolik, flavonoid, carotenoids, dan chlorophyll; fraksi etil asetat pada panjang gelombang 500 nm-575 nm dengan kandungan terpenoid, flavins, chlorophyll a, dan chlorophyll b; serta fraksi metanol pada panjang gelombang 200 nm-780 nm dengan kandungan quinones, chlorins, dan coumarins, squalene, flavon, flavonol, dan phenylpropene.

The imbalance of free radicals with the numbers of antioxidants in the body has the potential to cause oxidative stress disease. Natural antioxidants are increasingly in demand and are believed to be safer than synthetic antioxidants. Semipolar or non-polar antioxidants are still rarely studied, although the potential to be developed as anti-aging bioactives. Chloroform extract of Agarwood (Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke) contains terpenoids as one of the main components of the extract and has high antioxidant activity. The aim of this study was to determine the antioxidant activity and profile of the ethyl acetate and methanol fraction compounds compared to chloroform extract, and the phytochemical content of terpenoids. Samples were obtained from the city of Sragen, Central Java. The sample was extracted by maceration using chloroform solvent then fractionated with ethyl acetate and methanol as solvent. The terpenoid content in the extract and fraction was evaluated using thin layer chromatography (TLC). Analysis of antioxidant activity use the method such as 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), (2,2'-azino-bis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS), and ferric reducing antioxidant power (FRAP). The results showed that the chloroform extract, ethyl acetate fraction, and methanol fraction contained terpenoids with varying numbers of stains based on the TLC test. Sample with very strong antioxidant activity were found in the methanol fraction based on the DPPH, ABTS, and FRAP methods with IC50 values and antioxidant capacity respectively 40.65 &plusmn 1.14 &microg/mL; 30.37 &plusmn 6.55 &microg/mL; and 1.38 &plusmn 0.04 mmol TE/g of the sample. The compound profile based on PCA analysis shows that chloroform extract found in wavelength of 525 nm-660 nm containing terpenoids, phenolics, flavonoid, carotenoids, and chlorophyll; ethyl acetate fraction at a wavelength of 500 nm-575 nm containing terpenoid, flavins, chlorophyll a, and chlorophyll b; and the methanol fraction in wavelength 200 nm-780 nm containing quinones, chlorins, dan coumarins, squalene, flavon, flavonol, and phenylpropene.

Kata Kunci : Gyrinops versteegii, Antioksidan, DPPH, ABTS, FRAP/ Gyrinops versteegii, Antioxidant, DPPH, ABTS, FRAP