Laporkan Masalah

Rumah Sakit Kelas C Dengan Pendekatan Eksposur Alam di Kabupaten Tasikmalaya

FANNY HILYATUNNISA, Adi Utomo Hatmoko, Ir., M.Arch., IAI; Nur Zahrotunnisaa Zagi, ST., MT.

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Rumah sakit sebagai bagian dari unit layanan kesehatan terus berkembang seiring dengan kebutuhannya yang meningkat dan masifnya inovasi serta pembaharuan ilmu pengetahuan. Kesehatan adalah bagian dari hak asasi manusia juga investasi untuk keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Tingkat kesehatan masyarakat berdampak pada pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan; memengaruhi tingkat produktivitas dan menjadi cerminan kualitas sumber daya manusia. Salah satu persoalan kesehatan utama di Indonesia adalah belum meratanya perkembangan dan pembangunan. Daerah-daerah yang jauh dari ibu kota dan bukan merupakan kota besar, bahkan belum memiliki rumah sakit yang dapat menjadi rujukan di wilayahnya. Di Kabupaten Tasikmalaya misalnya, saat ini hanya ada 1 rumah sakit untuk melayani lebih dari 1.713.677 penduduk. Di samping itu, metode penyembuhan juga masih hanya mengacu pada pengobatan umum melalui pemeriksaan dan pemberian obat. Padahal ruang dan lingkungan yang melingkupi manusia juga mempunyai peran penting terhadap kondisi fisik dan psikis seseorang. Interaksi dengan lingkungan dapat sangat memengaruhi cara berpikir dan merasakan. Pasien dengan kamar yang memiliki bukaan terhadap lanskap alam membutuhkan lebih sedikit obat dan waktu opname yang lebih singkat. Paparan rutin terhadap alam dibuktikan dalam banyak penelitian menyehatkan pikiran juga badan.

Hospitals as part of the health service unit are currently growing in line with their increasing needs and the massive innovation and renewal of science. Health is a part of human rights as well as an investment for the successful development of a region. The quality of public health has an impact on economic, social and environmental development; affect the level of productivity and become a reflection of the quality of human resources. One of the main health problems in Indonesia is development and establishment that has not been evenly distributed. Areas that are far from the capital and not a big city, do not even have a hospital that can be used as a referral in their region. In Tasikmalaya for example, currently there is only 1 hospital to serve more than 1,713,677 residents. In addition, the healing method still only refers to general treatment through examination and medication. In fact, the space and environment that surrounds humans also have an important role in one's physical and psychological condition. Interaction with the environment can greatly influence how people think and feel. Patients with rooms that have openings to natural landscapes, require less medication and shorter hospital stay. Regular exposure to nature has been proven in many studies to promote for the mind and body.

Kata Kunci : rumah sakit, pembangunan wilayah, paparan terhadap alam

  1. S1-2020-415081-abstract.pdf  
  2. S1-2020-415081-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-415081-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-415081-title.pdf