PENGARUH PEMBERIAN IVERMECTIN TERHADAP Strongylus sp. DAN GAMBARAN DARAH PADA KUDA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

APIK WINDIA NANDA P, Dr. drh. Yuriadi, MP.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Kuda merupakan hewan yang banyak ditemukan dan mempunyai andil besar dalam menambah pendapatan bagi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota wisata. Salah satu masalah yang terjadi adalah masih tingginya infestasi cacing Strongylus sp. pada kuda yang menyebabkan gastroenteritis, diare, anemia, hingga kematian kuda. Ivermectin adalah obat yang dapat membunuh cacing strongil pada kuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Ivermectin terhadap Strongylus sp. dan pengaruhnya pada gambaran darah kuda sesudah pemberian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada dokter hewan dan petugas kesehatan hewan sehingga penggunaan Ivermectin dapat dilakukan secara tepat. Penelitian ini menggunakan sembilan ekor kuda yang telah terinfestasi cacing Strongylus sp. minimal 650 TPG di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 3 ekor kuda di Kabupaten Sleman, 3 ekor kuda di Kota Yogyakarta, dan 3 ekor kuda di Kabupaten Bantul. Pemeriksaan feses dan gambaran darah dilakukan pada hari ke-0 kemudian diinjeksi Ivermectin secara Subcutan, dosis 0,2 mg/kgBB lalu diperiksa kembali fesesnya setiap 3 hari sekali selama 12 hari dan pada hari ke-12 diambil darahnya sebanyak 3 ml melalui vena jugularis dan ditampung ke dalam tabung EDTA untuk mendapatkan gambaran darah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode Apung melalui uji kualitatif telur cacing dan Metode McMaster untuk mengetahui jumlah telur cacing pada feses serta Uji Hematologi rutin untuk mengetahui pengaruh Ivermectin terhadap gambaran darah kuda setelah pengobatan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM. Hasil pemeriksaan disajikan dalam bentuk data kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian Ivermectin 100% efektif untuk pengobatan infestasi cacing Strongylus sp. pada kuda di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengaruh pemberian Ivermectin terhadap gambaran darah kuda menunjukkan keadaan yang stabil dan normal. Obat cacing Ivermectin aman digunakan.

Horse is common animal that has a major role in increasing the income of Yogyakarta Special Region government as a tourist city. One of many problem that occur in horse is infestation of Strongylus sp. that caused gastroenteritis, diarrhea, anemia, even death. Ivermectin is a drug that kills strongyl infected horse. The purpose of this researchis to determine the effectivity of using Ivermectin against Strongylus sp. and it’s effectivity in horse hematology after treatment. Hopefully, this research could provide information for veterinarians and paramedics, so that Ivermectin could used more wisely. Bantul 3 horses that was infested by Strongylus sp. minimal 650 EPG as samples. Feces and hematology test were run a day before the treatment begun, then Ivermectin (0,2 mg/kg) was injected subcutaneously, and the feces werere-examinated every 3 days for 12 days. In the 12th day, 3 ml of horse blood was drawn through the jugular vein and collected into EDTA tube and were examinated in order to get the hematology result. The methods that used in this research were the floating method through qualitative test of worm eggs and the McMaster methods for determining the number of worms and routine hematology test to see the effect of Ivermectin used toward horse hematology result after the treatment. The result of the examination was analyzed describtively. The result showed that Ivermectin was 100% effective for the treatment of Strongylus sp. in Yogyakarta. The effect of Ivermectin administration on horse blood result shows a stable and normal state. Ivermectin is safe to use.

Kata Kunci : Strongylus sp., Ivermectin, Kuda, Feses, Hematologi