Laporkan Masalah

PEMBERITAAN INSIDEN KEBAKARAN KATEDRAL NOTRE-DAME DE PARIS OLEH LE MONDE DAN LE PARISIEN : ANALISIS PEMBINGKAIAN

RAISMA ANTYESTI S, Dr. B. R. Suryo Baskoro, M.S.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rekonstruksi Katedral Notre-Dame de Paris dibingkai oleh Le Monde dan Le Parisien serta apa yang direpresentasikan oleh Le Monde dan Le Parisien dalam pembingkaian tersebut. Pembingkaian merupakan teori atau pendekatan yang memperhatikan pembentukan sebuah wacana yang telah dipengaruhi oleh ideologi media melalui pembingkaian fakta atau realitas. Pembingkaian dilakukan dengan cara memfokuskan pada objek yang ingin ditonjolkan dan meninggalkan atau mengeluarkan objek yang tidak ingin diperlihatkan, sehingga dapat membentuk sudut pandang tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Perbedaan pembingkaian yang dilakukan oleh media dalam menyajikan berita, dapat membentuk opini yang berbeda pada pembacanya. Menggunakan teori pembingkaian milik Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki berita dianalisis menurut struktur skrip, sintaksis, tematik, dan retoris. Data diambil dari empat berita milik Le Monde dan Le Parisien, dengan membandingkan kedua surat kabar yang memiliki waktu pemublikasian dan isi berita yang sama. Le Parisien adalah surat kabar harian yang berhaluan netral, sedangkan Le Monde berhaluan tengah-kiri. Pada pemberitaannya Le Monde dan Le Parisien, memberitakan mengenai insiden tersebut melalui perspektif yang berbeda. Kedua surat kabar tersebut dipilih karena memiliki haluan politik yang berbeda, namun tidak terlalu jauh dengan haluan politik pemerintah Prancis saat ini yang berhaluan tengah. Hasil dari penelitian ini adalah surat kabar Le Monde kontra terhadap kebijakan pemerintah yang ingin merekonstruksi katedral Notre-Dame de Paris dalam waktu lima tahun dan mengawal jalannya rekonstruksi dengan RUU khusus, sedangkan Le Parisien cenderung netral dalam memberitakannya.

This study aims to determine how the reconstruction of the Notre-Dame de Paris Cathedral is framed by Le Monde and Le Parisien and what is represented by Le Monde and Le Parisien in the framing. Framing is a theory or approach that pays attention to the formation of a discourse that has been influenced by media ideology through the framing of facts or reality. Framing is done by focusing on the object you want to highlight and leaving or removing objects that you don't want to show so that it can form a certain point of view as desired. Differences in the framing used by the media in presenting news can form different opinions on the readers. Using Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki's theory of framing, the news is analyzed according to the structure of the script, syntactic, thematic, and rhetorical. The data is taken from four news articles owned by Le Monde and Le Parisien by comparing the two newspapers that have the same publication time and news content. Le Parisien is a neutral daily newspaper, while Le Monde is centre-left. In the news, Le Monde and Le Parisien reported about the incident from different perspectives. The two newspapers were chosen because they have different political directions, but they are not too far from the current centre-leaning political direction of the French government. The result of this research is that the newspaper Le Monde contradicts the government's policy of reconstructing the Notre-Dame de Paris cathedral within five years and guards the reconstruction process with a special bill, while Le Parisien tends to be neutral in reporting it.

Kata Kunci : pembingkaian, analisis wacana, berita

  1. S1-2021-399780-abstract.pdf  
  2. S1-2021-399780-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-399780-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-399780-title.pdf