Analysis Faktor yang Berhubungan dengan Kulit Kering pada Geriatri: Telaah Sistematik

M IQBAL AR RASYID, Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.KK(K), Dr. Abdul Wahab, MPH.

2021 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Kulit kering atau xerosis adalah salah satu permasalahan kulit yang paling sering ditemukan pada usia lanjut (geriatri) yang ditandai dengan berkurangnya produksi natural moisturizing factor (NMF) pada stratum korneum kulit dan permeabilitas sawar kulit. Keduanya dapat menyebabkan peningkatan trans epidermal water loss (TEWL) sehingga terjadi kulit kering. Selain perubahan fisiologis dari kulit itu sendiri, kulit kering juga dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan dan genetik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling sering terjadi dan berhubungan dengan kulit kering pada geriatri. Metode: Penelitian ini merupakan studi qualitative systematic review yang menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta- Analysis (PRISMA). Metode pencarian dilakukan pada beberapa basis data seperti PubMed, ScienceDirect, ResearchGate, dan Google Scholar yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir (2011-2020) dan berbahasa Inggris atau berbahasa indonesia. Kata kunci yang dicari adalah dry skin [judul/abstrak)] ATAU xerotic [judul/abstrak], geriatric [judul/abstrak], kulit kering [judul/abstrak], usia lanjut [judul/abstrak]. Selanjutnya, critical appraisal dilakukan ke semua jurnal yang ditemukan menggunakan instrumen berstandar, yaitu JBI critical appraisal tools. Hasil Penelitian: Ditemukan 256 jurnal dari ke 4 database, sebanyak 71 jurnal tidak diikutkan karena duplikasi, 153 jurnal tidak membahas kulit kering, 20 jurnal tidak diikutkan karena tidak masuk kriteria inklusi dan 3 jurnal memiliki hasil critical appraisal tidak lebih dari 50%, sehingga 9 penelitian yang diikutkan dan sesuai dengan kriteria penelitian. Secara fisiologis usia, jenis kelamin perempuan, dan temperatur lingkungan secara konsisten menjadi faktor yang paling sering menyebabkan kulit kering pada geriatri. Faktor-faktor lain seperti diabetes militus, dermatitis atopik, terapi hemodialisis, stress dan depresi dapat memperparah kulit kering pada geriatri. Kesimpulan: faktor yang paling sering menyebabkan kulit kering adalah usia lanjut, temperature lingkungan, riwayat atopi dan jenis kelamin wanita. Kata kunci: xerosis, dry skin, geriatri, elderly, kulit kering, usia lanjut

Background: Dry skin or xerosis is one of the skin problems that is mostly found in elderly (geriatric) which is indicated by the reduction of natural moisturizing factor production in stratum corneum and skin barrier permeability. Both will increase Trans Epidermal Water Loss (TEWL) resulting in dry skin. Besides physiological changes of the skin, dry skin may be caused by other factors such as environment and genetic. Objective: This research aimed was to analyze the factors which most influenced and related to dry skin in geriatric. Methods: This research was a qualitative study systematic review using Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). The finding method was using several databases such as PubMed, ResearchGate, and Google Scholar which was published in the last ten years (2011-2020) in English or Bahasa Indonesia. The keywords were searching for such as dry skin [title/abstract)] OR xerotic [title/abstract], geriatric [title/abstract], kulit kering [title/abstract], usia lanjut [title/abstract]. Furthermore, critical appraisal was done to all journals were found using standart intrument, JBI critical appraisal tools. Results: There were 256 journals from all databases, which 71 journal were excluded due to duplication, 153 journal did not highlighted dry skin, 20 journals were not fullfil the inclusion criteria and 3 journals had critical appraisal score under 50%, thus only 9 studies were included and corresponded with study criteria. Physiologically, age, women and temperature were constantly being factors which caused dry skin in geriatric. Other factors such as diabetic, atopic dermatitis, hemodialysis, stress and depression may worsen dry skin in geriatric. Conclusion: Factors which mostly caused dry skin are elderly, temperature, atopic history and women. Keywords: xerosis, dry skin, geriatri, elderly, kulit kering, usia lanjut

Kata Kunci : xerosis, dry skin, geriatri, elderly, kulit kering, usia lanjut