FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PORSI KEPEMILIKAN ASING PADA SURAT UTANG NEGARA
PRASETYA ADI PURNOMO, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.
2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Investor asing memiliki peranan penting dalam pasar finansial Indonesia tidak terkecuali pada pasar Surat Utang Negara. Masuknya investor asing telah mendorong perkembangan pasar domestik yang disebabkan oleh peningkatan demand, penambahan instrument transaksi dan jumlah seri obligasi yang ditawarkan. Jumlah kepemilikan asing pada Surat Utang Negara menunjukkan tren yang naik dari tahun ke tahun sejak 2005 dan menyentuh puncaknya pada bulan November 2019 dengan jumlah sebesar Rp 1.068 T. Di sisi lain penurunan kepemilikan asing juga dapat memengaruhi keseimbangan pasar finansial domestik dimana akhirnya akan memengaruhi kestabilan makro ekonomi Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara ilmiah apakah pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, perbedaan tingkat suku bunga, likuiditas global, indeks VIX dan indeks EMBI Spreads mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap porsi kepemilikan asing Surat Utang Negara. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hubungan kausalitas yang menguji pengaruh antar dua variabel independen atau lebih terhadap satu variabel dependen. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh antar variabel yang dinyatakan dalam angka berdasarkan data-data variabel secara runtun waktu. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, perbedaan suku bunga dan Indeks EMBI Spreads memengaruhi secara signifikan porsi kepemilikan asing pada Surat Utang Negara. Sedangkan variabel likuiditas global dan Indeks VIX tidak berpengaruh secara signifikan.
Foreign investors have an important role in Indonesian financial market and also in Indonesian Government Bond market. It has led the development of domestic market in a way of increasing additional demand, varying the traded instruments and increasing the bond series that are offered in the market. The portion of foreign holding in Indonesia Government Bond has an uptrend since 2005 and reached the peak point in November 2019 with total holding of Rp 1.068 trillion. On the other hand, outflows might affect the balance of Indonesian financial market and could lead to destabilization of Indonesian macro economy. The purpose of the study is to examine the relationship of GDP growth, inflation rate, interest rate differential, global liquidity, VIX Index and EMBI Spreads Index with the portion of foreign holding in Indonesia Government Bond. The design of the study is causality method which examines two or more independent variables and the effect on dependent variables. Therefore, the type of the study is quantitative descriptive which measures the effect on each variable in the series of data with statistical analytical tool. The result of the study shows that GDP growth, inflation rate, interest rate differential, and EMBI Spreads Index does have a significant effect on the portion of foreign holding in Indonesia Government Bond in the observation period while on the other hand global liquidity and VIX Index do not have a significant effect on the change of the portion of foreign holding in Indonesia Government.
Kata Kunci : : Investor asing, Surat Utang Negara, obligasi, risiko, faktor penarik, faktor pendorong.